Pada suatu pagi yang cerah,yadi berjalan ringan menuju tempat kerjanya, sebuah swalayan besar di tengah suatu kota. Sesampainya di sana, ia segera berganti pakaian. Seragam, rompi oranye, topi, dan sebuah peluit tak lupa ia sematkan.
Ya, yadi adalah seorang tukang parkir di swalayan itu. Pag- pagi sekali sebellum swalayan buka, Yadi datang untu membersihkan peralatan parkir dan bersiap- siap ‘menyambut’ pelanggan.
Saat pelanggan datamg untuk menitipkan kendaraan, yadi menerimanya dengan senang hati.
Dalam sehari banyak sekali kendaraan yang datang dan pergi. Mulai dari motor butut, motor mahal, mobil bagus, hingga mobil mewah, semua yadi terima dan perlakukan dengan baik. Tak jarang, karena saking seringnya beberapa pelanggan datang ke swalayan itu, Yadi sampai hapal merek, model, seri, warna, bahkan nomor platnya.
Semua kendaraan yang dititipkan padanya, Yadi jaga dengan sungguh – sungguh. Ia awasi dan perhatikan titipan itu dengan seksama. Ia bahkan ikut membantu merapihkan serta memasang tali pembatas, seolah kendaraan itu miliknya.
Saat satu persatu pemilik mulai mengambil kembali titipannya, Yadi melepas dengan ikhlas. Mau itu hanya lima menit, sepuluh menit, satu jam, bahkan seharian, semua kendaraan toh akan kembali pada pemiliknya. Yadi hanya dapat mengiringi kepergian kendaraan itu dengan senyuman. Dan sebagai bonus, pemilik akan memberi yadi upah atas jasanya menjaga kendaraan itu dengan baik.
Senja menjelang, siang pun berganti malam. Saat swalayan tutup dan pelanggan terakhir pergi, Yadi menatap pelataran kosong dengan hati lapang. Ia senan bisa menunaikan tugasnya dengan baik. Kini saatnya bagi Yadi untuk pulang. Ia kembali menyusuri jalanan dengan langkah ringan. Usai sudah tanggung jawabnya seharian.
Profesi yadi sebagai tukang parkir mengajarkan kita tanggung jawab dan keikhlasan. Seandainya tukang parkir adalah jasad kita, dan kendaraan yang dititipkan adalah nikmat Allah, baik berupa harta, keturunan, jabatan, kehormatan, dan sebagainya. Ikhlaskah kita saat Allah mengambil kembali titipannya dari kita ?