Salah satu lembaga kursus pelatihan salon Lonari mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) bekerja sama dengan Rumah Yatim Medan. Adapun bentuk baksosnya adalah pemberian layanan cukur rambut secara cuma-cuma kepada anak-anak asuh.
Kegiatan ini di samping memberikan layanan gratis, juga menjadi syarat bagi para peserta pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi keterampilan. Setidaknya 20 orang peserta pelatihan hadir dalam baksos ini. Menariknya, para peserta tidak hanya berasal dari Indonesia melainkan ada juga Warga Negara Asing (WNA) seperti dari Afganistan dan Korea. Mereka ini adalah peserta yang tercakup dalam semacam program exchange yang diadakan Pelatihan Salon Lonari.
“Anak-anak senang sekali dicukur gratis. Apalagi yang mencukur mereka bule. Bahkan mereka bisa minta mau dicukur gaya seperti apa. Meski tidak mengerti bahasa satu sama lain tapi anak-anak nyambung-nyambung aja pas ngobrol.” Ujar Jajang selaku Pengurus Rumah Yatim Medan diiringi gelak tawa.
Antusiasme ini tak hanya dari anak asuh, bahkan masyarakat sekitar yang berlalu lalang di depan kantor Rumah Yatim tertarik melihat baksos yang lain dari biasanya ini. Apalagi ada bule sehingga menambah daya tarik mereka untuk melihat dan bahkan juga ikut dicukur secara cuma-Cuma. “Sampai-sampai di depan asrama jadi macet karena banyak yang melihat.” Ucap Jajang lagi.
Salah satu perwakilan alih bahasa dari pihak pelatihan menyebutkan mereka senang sekali dapat melihat bagaimana anak-anak asuh yang tak memiliki orang tua tapi tetap ceria dan penuh semangat. Pihak penyelenggara berharap kegiatan ini menjadi ajang bagi anak-anak asuh untuk dapat melihat dunia lebih luas dan masih ada orang-orang yang peduli dan memperhatikan mereka seperti kakak-kakak yang mencukur rambut mereka ini.
Menurut Jajang, kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh kedua belah pihak. Jajang berharap ini menjadi awal kerjasama yang baik dan ke depannya bisa menjadi agenda rutin sebagai bentuk pelayanan sosial. Untuk saat ini, pihak penyelenggara pelatihan menyebutkan mereka sangat terbuka pada anak-anak asuh yang mungkin berminat mengikuti pelatihan. Mereka akan memfasilitasi anak asuh yang ingin memiliki keterampilan pangkas rambut.