Perang yang berkepanjangan di Suriah menyisakan banyak cerita duka bagi anak anak disana. Kehilangan anggota keluarga serta orang tua dirasakan puluhan ribu anak disana, tercatat lebih dari 35 ribu yatim Suriah yang mengungsi di negara Turki, Yordan dan juga perbatasan Suriahnya sendiri.
Kurangnya fasilitas untuk tempat tinggal yg layak, bahan makanan yang seadanya, serta musim dingin yang begitu menusuk kulit menambah sempurna ujian yang dirasakan para pengungsi dan anak anak yatim ditenda tenda mereka. Penderitaan anak-anak Yatim Suriah telah membuka mata dan hati masyarakat dunia dengan menggalang kepedulian untuk membantu meringankan duka mereka.
Sebagai lembaga yang memiliki konsentrasi terhadap anak-anak yatim di Indonesia, Rumah Yatim merasa terpanggil untuk tampil mengambil bagian untuk membantu menolong dan meringankan derita anak-anak yatim di Suriah.
Tepat jam 21.00 WIB malam tadi (14/01/2017) tim relawan Rumah Yatim terbang ke Turki membawa misi kemanusiaan untuk membantu anak-anak Yatim Suriah yang mengungsi di negeri tersebut. "Misi kami sudah jelas sebagai sebuah misi kepedulian terhadap persoalan kemanusiaan dunia terutama anak-anak Yatim yang menjadi konsentrasi kami.
Kami akan mengunjungi Turki dan perbatasan Suriah dimana anak anak yatim banyak menjadi pengungsi disana, "papar Abdurahman sebagai salah satu tim yang diberangkatkan dalam misi tersebut.
Lebih jauh Abdurrahman memaparkan bahwa misi mereka bukanlah misi yang bersifat temporer tetapi kedepannya akan menjadi program reguler dari mulai mendirikan asrama khusus anak anak yatim di suriah sampai berencana untuk membawa anak-anak yatimnya ke indonesia untuk melanjutkan pendidikan selagi negara mereka belum kondusif.
"Kami juga hendak menghaturkan terimakasih kepada para donatur dan masyarakat Indonesia yang telah berkontribusi melalui Rumah Yatim untuk membantu anak anak Yatim dunia seperti di Suriah. " pungkas Abdurrahman.
0 komentar:
Posting Komentar