Atas dasar kemanusian, FKLS (Forum Kesejahteraan Lembaga Sosial) Dinas Sosial Denpasar Bali, meminta Rumah Yatim Cabang Bali untuk turut membantu warga Kampung Bugis, Pulau Serangan. Denpasar yang saat ini berada di posko-posko pengungsian akibat pergusuran lahan sengketa.
Sekitar 36 keluarga yang menjadi korban, totalnya sekitar 250 orang yang kini kehilangan tempat tinggal dan terpaksa harus tidur di tenda-tenda dan juga Masjid As-Syuhada dan rumah panggung suku Bugis yang tidak dihancurkan karena termasuk cagar budaya.
“ini semua adalah bentuk kepedulian sosial kami, kami hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, pure karena kemanusiaan, tanpa memihak salah satu pihak.” Ujar Fajar Maulana Sidik Kepala Cabang Bali.
Melihat kondisi tersebut Fajar turut prihatin dan atas keprihatinannya Fajar pun datang langsung dan memberikan bantuan berupa peralatan MCK dan juga beberapa dus mie. Kedatangan Fajar disana sangat disambut baik oleh warga karena dalam paket bantuannya Rumah Yatim Bali menyertakan handuk yang mereka perlukan.
“syukur ada handuk, kata salah satu warga, Alhamdulillah pemberian kami sangat bermanfaat bagi mereka.” Ujar Fajar.
Menurut Fajar, banyak sekali anak-anak merasakan trauma cukup berat, beruntung karena bantuan terus mengalir dari berbagai pihak termasuk bantuan untuk mengatasi trauma anak-anak, terlihat mereka sudah mulai membaik keadaanya.
Selain bantuan tersebut, Fajar pun tidak berhenti, dia terus menyuarakan kepada masyarakat untuk membantu mereka yang membutuhkan, seperti warga Kampung Bugis ini yang kebutuhannya sangat mendesak.
“saya langsung share ke teman-teman untuk membantu kebutuhan mereka, baik itu tenda dan lain sebagainya, Alhamdulillah responnya positif, banyak yang mendo’akan juga banyak yang berucap terimakasih termasuk FKLS.” Ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar