Serunya Belajar menjadi Pizza Maker Junior
Sebuah momen keceriaan yang membawa berkah ini seakan hendak yang diberikan dari Pizza Hut kepada sekitar 40 anak asuh Rumah Yatim Lampung, Selasa (29/11) di Restoran Pizza Hut (PH), Bandar Lampung. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.30 sampai 12.30 ini bertajuk Pizza Maker Junior, yaitu program khusus yang dibuat Pizza Hut untuk mengajak anak-anak belajar membuat pizza.
Praktek memasak langsung dilakukan di dapur restoran mereka, dan anak-anak menyaksikan dan berpraktek langsung pembuatan pizza berbahan premium dari salah satu resto pizza yang sudah lama terkenal di Indonesia ini.
Kelas memasak ini memiliki 2 tujuan, yaitu edukasi dan sosial. Misi edukatif ini mengenalkan pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak di dunia kuliner.Pizza dikenal sebagai salah satu makanan khas Italia ini cukup digandrungi masyarakat. Di sini anak-anak berkesempatan mencicipi pizza dengan berbagai rasa hasil buatannya sendiri.
Pizza Hut setiap tahunnya terdapat program Corporate Social Responsibility (CSR) ingin berbagi kepada anak asuh yatim dan dhuafa melalui kelas memasak. Juga mengajak menyantap hidangan pizza bersama. Berbagi rezeki menurut Pizza Hut dapat dilakukan dengan cara menarik, edukatif, dan interaktif.
“Kerjasama dengan sudah dari 2013, managernya masih menyambung silaturahim, program CSR Pizza Hut setahun sekali setiap bulan November. Mereka juga mengundang kami berbuka puasa bersama. Ini kegiatan pertama kalinya bagi anak-anak dan kepengurusan saya,” ujar Hendy.
Undangan kegiatan memasak ini sudah sejak bulan lalu, namun Hendy mengakui harus menjadwal ulang karena bertepatan anak-anak asuh sedang ujian tengah semester sekolah.
Antusiasme ketika memasak terlihat dari anak-anak yang meracik bahan-bahan ini pertama kalinya. Agar semua anak dapat ikut, mereka tergabung dalam beberapa kelompok untuk bergiliran memasak.
“Alhamdulillah, mereka tertib mengikuti kelas memasak, walau ini pertama kalinya, apalagi ini hidangan sama sekali baru. Malah tadi ada anak asuh kami yang kurang cocok dengan rasa pizza. Tapi walaupun demikian, kru PH tetap sabar dan senang memandu anak asuh selama memasak,” katanya.
Selesai memasak, hasil karya mereka dimakan langsung, dan mereka membawa pulang bingkisan dari PH sebagai tanda kasih. Di sini mereka juga menampilkan presentasi dari hasil pizza kreasinya masing-masing. Sambil tim PH sharing pengetahuan dan pengalaman seputar memasak, kuliner dan dunia usaha.
Sebaliknya, PH berkesempatan mengenal lebih dekat Rumah Yatim dan program-programnya. Hendy menyampaikan, PH sangat senang menjalin kerjasama seperti ini. Mereka pun secara terbuka memberikan kesempatan kepada anak asuh Rumah Yatim yang sudah lulus SMA untuk magang di PH.
Peluang ini disambut baik Rumah Yatim untuk meluaskan pengalaman belajar anak asuh. Kedua pihak berharap silaturahim berlangsung baik dan berkelanjutan di berbagai kegiatan.
0 komentar:
Posting Komentar