Rasa empati dan iba merupakan keterampilan khusus yang mesti diajarkan dan dipelajari melalui bimbingan. Menurut beberapa literatur salah satu hal yang dapat menumbuhkan rasa empati itu adalah dengan mengajarkannya berbuat baik salah satunya membantu orang lain.
Hal itu pun yang dilakukan Rumah Yatim Tangerang dalam menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama dengan turut terlibat mendo’akan dan datang berkunjung ke salah satu donatur loyal yang baru melahirkan.
Mereka adalah Rahmat dan Ayu, dari 2014 mereka menjadi donatur Rumah Yatim, setiap kali ada rizki mereka senantiasa menyempatkan diri untuk bersilaturahmi melihat perkembangan anak-anak sehingga tumbuh rasa kasih sayang anak asuh dengan mereka.
Di usia pernikahan mereka yang masih muda Allah mengkaruniakan seorang putri kecil yang dari awal kehamilan sudah dikenalkan dengan anak-anak hingga menjelang melahirkan pun Ayu dan Rahmat malam-malam menelpon Ikin Masbukin Kepala asrama Rumah Yatim Pamulang Area Tangerang untuk mendo’akanya agar diberi kelancaran.
Lantunan do’a pun terus mengalir hingga Ayu melahirkan dengan normal dan selamat di Rumah Sakit Buah Hati Pondok Benda. Saat mendengar kelahiran beliau sontak membuat anak-anak yang turut harap-harap cemas pun merasa amat bahagia dan sorenya segeralah anak-anak dan Ikin mengunjungi beliau.
Menurut Ikin kehadiran anak-anak membuat mereka senang bahkan Rahmat mengungkapkan rasa senang dan bangganya kepada anak-anak Rumah yatim yang sudah datang menjenguk istrinya.
“saya sangat senang dan bangga sekali anak-anak bisa menyempatkan datang kesini. “ Ujar Rahmat
Anak-anak dan segenap pengurus Rumah Yatim mengucapkan selamat atas kelahiran putri kecilnya.
“barokallah, semoga putri Bapak Rahmat dan Ibu Ayu menjadi anak yang sholehah.”
0 komentar:
Posting Komentar