Untuk memeriahkan Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari ini (02/09) , Ikatan Perancang Mode Indonesia melatih anak asuh Lebak Bulus membatik, pelatihan ini dilaksanakan di asrama Lebak Bulus.
Menurut Temi salah satu pelatih membatik mengatakan, nantinya hasil karya anak asuh akan dilelang di pameran yang akan diselengarakan IPMI tanggal 8 Oktober mendatang. Seluruh hasil lelangan tersebut nantinya akan didonasikan untuk Rumah Yatim.
Selain untuk memeriahkan hari batik nasional, tujuan diadakannya pelatihan membatik ini adalah untuk meningkatkan potensi anak asuh dibidang membatik. Menurut Temi, hasil karya membatik anak asuh itu sangatlah luar biasa, mereka mempunyai potensi dibidang membatik.
“Kami senang bisa mengajarkan mereka membatik, kami ingin mereka menjadi seorang ahli membatik dan dapat memproduksikan hasil karya mereka. Semoga dengan ilmu yang kami berikan membuat mereka siap bersaing dengan potensi yang mereka miliki.” Ujar Temi
Ada tiga orang profesional IPMI dari industri kampung batik Palbatu yang melatih anak asuh salah satunya Temi, untuk pelatihan pertama itu ditanggal 26 September dilanjut tanggal 1 dan 2 Oktober. Satu hari sebelum pameran, anak-anak sudah siap membuat dan memamerkan karya terbaiknya.
“Alhamdulillah senang sekali kami bisa dilatih membatik sama kakak-kakak dari IPMI, sekarang kami sudah bisa membatik. Semoga karya kami bisa diminati pengunjung pameran nanti, semoga pelatihan ini bisa berlanjut agar kemampuan membatik kami semakin meningkat.” Kata Ambarawati (14) salah satu anak asuh, Minggu (02/09)
Ridwan selaku penanggung jawab pelatihan mengatakan bahwa, potensi anak asuh dibidang membatik sangatlah tinggi, dari awal pertemuan mereka sudah menghasilkan karya yang luar biasa. Ridwan pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada IPMI yang telah melatih anak asuh membatik, ia berharap dengan adanya pelatihan membatik ini menjadi salah satu modal mereka untuk berkarya supaya mereka bisa mandiri dengan potensi yang telah mereka miliki.
“Kami ingin terus melatih mereka membatik sampai mereka siap dan bisa memproduksi hasil karyanya, kami akan melanjutkan pelatihan ini, kami ingin membatu Rumah Yatim untuk memandirikan mereka.” Ungkap Temi
0 komentar:
Posting Komentar