“Alhamdulillah kini ada penambahan 23 siswa baru dan 2 guru baru untuk menunjang pembelajaran di program bimbel Rumah Yatim Bali.” Ujar Fajar Maulana Sidik Kepala Cabang Rumah Yatim Bali.
Dengan penambahan ke 23 siswa baru tersebut hal itu berarti jumlah siswa yang aktif belajar di Pusat Pengembangan Potensi Anak (PPPA) Rumah Yatim Bali ini menjadi 83 siswa, 81 siswa diantaranya terdaftar sebagai anak asuh non mukim yang terdiri dari anak yatim dan dhuafa dan 2 diantaranya anak-anak yang mampu namun ingin turut bimbel dengan memberikan biaya sebagai bentuk subsidi silang untuk anak-anak yang tidak mampu.
“kami pun memberikan peluang untuk anak-anak yang mampu untuk mengikuti bimbel disini, meskipun yang menjadi prioritas adalah anak asuh kami,mereka diijinkan belajar disini tatkala ruang belajar masih mencukupi dan kami pun memberi batasan untuk belajarnya mereka hanya boleh mengambil 3 hari dalam seminggu.” papar Fajar
Siswa-siswa baru tersebut kini sudah belajar hampir 2 bulan lamanya, Fajar menilai selama dua bulan anak-anak yang kini belajar bahasa inggris, bahasa jepang, komputer, pelajaran mafiki dan pelajaran di sekolah ini mengikuti dengan antusias, bahkan mereka tidak pernah absen sediikitpun.
“anak-anak sangat terbantu dengan bimbel ini karena jika anak-anak tidak mampu dalam beberapa pelajaran di sekolah kami menyediakan waktu untuk membantu PR mereka, selain itu bimbel ini pun dibuat tidak hanya untuk mencerdaskan mereka dalam hal iq saja tapi juga secara spiritualnya dengan mengajarkan etika dan akhlaq, itu sangat dibutuhkan saat ini karena akhaq mereka sangat jauh dari akhlaq islami.” Lanjut fajar
Melihat dari perkembangannya selama 1 tahun lebih ini, Fajar merasa perlu untuk mencari tempat yang jauh lebih besar, untuk itu Fajar berencana akan mencari tempat baru yang ruanganya jauh lebih besar dan luas, agar dapat menampung anak-anak yatim dan dhuafa lebih banyak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar