Berdasarkan data dari berbagai organisasi kemanusiaan di Palestina, jumlah anak yatim yang mendiami wilayah Jalur Gaza mencapai lebih dari 25.000 jiwa. Sebuah angka yang memerlukan perhatian lebih dari berbagai pihak. Terlebih bagi anak-anak yatim dan fakir, yang telah kehilangan sosok yang selama ini bertanggung jawab dan peduli terhadap hidup mereka
.
Tidaklah mudah untuk bertahan hidup di Jalur Gaza ,jalur Gaza dengan luas hanya 367 KM persegi seluas Ibu Kota Jakarta dengan jumlah penduduk 2.000.000 jiwa, 1,5 juta jiwa hidup dibawah garis kemiskinan. Jalur Gaza tidak hanya menjadi wilayah perang, namun blokade yang telah berlangsung lebih dari satu dekade, mengubahnya menjadi penjara terbesar di dunia
.
Keunikan dan kehebatan bangsa Palestina mereka adalah para pecinta Al Qur’an. Sejak tahun 2008 angka penghafal Quran di Palestina semakin bertambah dari angka 4.000 orang hafidz setahun kemudian telah bertambah menjadi lebih 12.000 orang termasuk anak-anak menjadi hafidz Al Qur’an. Dari jumlah itu sebagian syahid pada saat agresi militer Israel pada saat itu. Namun, meskipun agresi dilakukan tidak menyurutkan kaum Muslim Palestina untuk menjadi hafidz. Hingga saat ini ada sekitar 24.000 anak menjadi hafidz di jalur Gaza
.
Melalui Program Yatim Global, Rumah Yatim memiliki sebuah tekad untuk bisa membantu mewujudkan kualitas hidup mereka yang lebih baik, melalui program pemberian bantuan pangan dan pendidikan, Rumah Yatim berharap mereka kelak bisa menjadi sosok yang mandiri , berpendidikan dan berkarakter sehingga bisa membangun kembali bangsanya yang terjajah
.
www.donasionline.id
0 komentar:
Posting Komentar