Sudah kaya pasti merasa cukup? Belum tentu. Betapa banyak orang kaya namun masih merasa kekurangan. Hatinya tidak merasa puas dengan apa yang diberi Sang Pemberi Rizki. Ia masih terus mencari-cari apa yang belum di raih. Hatinya masih terasa hampa karena ada saja yang belum merasa cukup
.
Ingatlah Nasihat Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, kekayaan yang abadi adalah hati yang selalu merasa cukup dengan apa yang Allah beri. Itulah yang disebut dengan ghoni (kaya) yang sebenarnya
.
Hakikat kekayaan yang sebenarnya bukanlah dengan banyaknya harta. Begitu banyak orang yang diluaskan rizkinya oleh Allah, namun ia tidak pernah merasa puas dengan apa yang diberi. Orang semacam inilah yang seakan-akan begitu fakir karena usaha kerasnya untuk terus menerus memuaskan dirinya dengan harta. Perlu dikencamkan baik-baik bawa hakikat kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati (hati yang selalu ghoni, selalu merasa cukup)
.
Orang yang kaya hati berawal dari sikap selalu ridho dan menerima segala ketentuan Allah SWT. Ia tahu bahwa apa yang Allah beri, itulah yang terbaik dan akan senatiasa terus ada. Sikap inilah yang membuatnya enggan untuk menambah apa yang ia cari.“Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rizki yang cukup dan Allah menjadikannya merasa puas dengan apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim)
Sumber : www.rumaysho.com
0 komentar:
Posting Komentar