Sahabat pernah mendengar pribahasa yang berbunyi seperti ini? “Seperti ilmu padi semakin berisi semakin merunduk”. Ya, pribahasa ini memiliki arti, orang berilmu yang semakin banyak ilmunya semakin merendahkan dirinya. Tanaman padi jika berisi semakin lama akan semakin besar. Jika semakin besar otomatis beban biji juga semakin berat.
Jika sudah semakin berat, maka mau tidak mau seuntai biji padi akan semakin kelihatan merunduk (melengkung) kearah depan bawah. Karena batang padi sangat pendek, strukturnya berupa batang yang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang. Jadi tidak sebanding dengan beban berat biji padi yang semakin lama semakin membesar. Berbeda dengan biji padi yang kosong tidak berisi, walaupun kelihatan bijinya berbuah banyak karena tidak berisi maka seuntai biji padi tersebut akan tetap berdiri tegak lurus.
Ini adalah salah satu wujud perumpamaan bagi orang-orang berilmu, berpendidikan, ataupun yang berpengalaman. Semakin tinggi ilmu seseorang mestinya juga semakin bijak dalam tindakannya. Bukannya banyak ilmu banyak pengalaman malah semakin sombong, bohong, dan korupsi. Sikapnya semakin angkuh, penuh egois, dan semaunya sendiri.
Bahkan, menurut Buya Hamka, sesorang yang semakin luas ilmunya, semakin sedikit ia menyalahkan orang lain. Hal ini merupakan kebijaksanaan seseorang dalam mengambil sikapnya. Seseorang yang mengerti ilmu datang dari Allah merupakan karunia dan amanah-Nya, tidak akan besar kepala saat menguasai sebuah ilmu. Hal itu terlihat dari reaksinya terhadap diri dan lingkungan. Orang berilmu yang rendah hati akan mencoba tetap berdiri sejajar dengan orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar