Rumah Yatim Beri Perahu Kayu Bagi Korban Banjir Kabupaten Bandung
Intensitas hujan yang meninggi sejak beberapa hari ke belakang menyebabkan banjir kembali melanda kawasan Kabupaten Bandung. Sedikitnya, sekitar tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, yang meliputi Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot, kembali terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi, Jumat (9/3).
Dari pantauan tim Rumah Yatim di lokasi, banjir yang menerjang daerah tersebut kembali sudah meninggi sejak Kamis (8/3) malam. Selain itu, banjir pula merendam sejumlah akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung. Akibatnya, transportasi yang mengarah ke daerah Kabupaten Bandung mengalami lumpuh dan kemacetan cukup parah.
Untuk aktivitas warga, saat ini dibantu dengan menggunakan sampan milik pribadi maupun para relawan yang turun ke lokasi banjir. Hingga Jumat (9/3) siang ketinggian air masih cukup bervariatif di tiga kecamatan tersebut.
Melihat kondisi tersebut, Rumah Yatim cepat tanggap dan langsung memberikan satu buah perahu kayu, guna menunjang aktivitas masyarakat. Perahu ini diserahkan secara langsung oleh tim Rumah Yatim kepada masyarakat di Kampung Ciputat, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Menurut pemarapan Manager Area Jawa Barat, Deni Rustandi, daerah tersebut menjadi kawasan yang terparah. Hal ini dikarenakan, sambung dia, sampai Jumat siang ketinggian air masih berada di tiga meter.
"Kami berikan perahu kayu standar untuk mobilitas warga, karena di sini sepertinya cukup terisolir," papar Deni, kepada jurnalis Rumah Yatim melalui sambungan telepon, Jumat (9/3).
Selain itu, rencananya untuk membantu korban banjir di Kabupaten Bandung, Rumah Yatim akan menyerahkan bantuan air bersih. Air bersih ini rencananya akan diserahkan pada Sabtu (10/3) besok oleh tim Rumah Yatim kepada masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar