Jangan menunda sebuah niat baik, kita tidak pernah tau kapan ajal menjemput. Apabila kamu mengatakan “Aku akan berhijran jika hidayah sudah datang”.
Seringkali kita mendengar teman-teman kita, termasuk juga artis-artis di TV atau bahkan bisa jadi kita sendiri yang saat ini belum hidup sesuai syariat Islam. Berdalih bahwa semua itu karena ‘hidayah’ belum datang kepadanya. “Ya belum dapat hidayah aja,” demikain kata-kata yang sering diucapkan.
Mereka berfikir bahwa hidayah dapat datang begitu saja. Perlu diketahui bahwasanya anggapan ini adalah salah.
Hidayah itu adalah rezeki. Dan untuk memperoleh rezeki itu harus bermodalakan usaha dan kerja keras. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman dalam QS Adz-Dzariyat ayat 22-23 :
“Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.”
Dalam mencari rezeki, seseorang rela banting tulang pergi pagi pulang pagi. Nah, bagaimana dengan usaha mereka untuk mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu Wata’ala? Jika hanya diam tanpa usaha atau malah berbuat sesuatu yang dilarang Allah Subhanahu Wata’ala, maka hanya akan membuat diri semakin menjauh dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Allah telah menjelaskan dalam QS. Ash-Shaf ayat 5 dan dalam hadis qudsi:
“Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka” (QS. Ash-Shaf: 5)
“Jika seorag hamba-Ku mendekat sejengkal kepadaKu, maka aku akan mendekati sehasta.”
Jadi masihkah kita hanya menunggu saja?
Sumber : www.hidayatullah.com
0 komentar:
Posting Komentar