Dalam kehidupan sebagian besar kita, rasa-rasanya, pekerjaan menempati hal paling utama untuk dilakukan. Pekerjaan selalu menggelayuti pikiran kita setiap hari jika kita belum tuntas melakukan pekerjaan-pekerjaan kita. Maklum, dalam pekerjaan, ada akad, ada kepentingan dengan orang lain, ada interaksi, ada tanggung jawab dan hak.
Selain pekerjaan bagi si pekerja, kemudian kebanyakan prioritas utama setelahnya adalah keluarga. Setelah itu, baru kepada diri kita sendiri. Kita seringkali menomorsekiankan tilawah Quran dalam perjalanan hidup kita di setiap hari. Kita merasa bahwa tilawah Quran kita tidak sama halnya dengan kita melakukan shalat fardhu.
Padahal, dalam pekerjaan kita, tilawah Quran adalah sesuatu yang sangat mendasar. “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Jelas sudah membaca Alquran merupakan amalan penting yang harus dilakukan oleh umat muslim. Bahwasannya selain pahala yang berlipat ganda membaca Alquran juga memiliki banyak keunggulan dan keutamaan. Kita bekerja, waktu kita akan habis. Kita nonton film waktu kita juga akan habis. Kita bersama keluarga, waktu juga habis. Kita tidak membaca Quran, waktu juga akan habis. Apakah tidak ada waktu sedikit untuk menyempatkan membaca Alquran tiap harinya? Ayo kita sama-sama berusaha melaksanakan amalan ini dan biasakan tilawah tiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar