Hujan deras mengguyur Kabupaten Kuningan Jawa Barat sejak Kamis (22/2) sore hingga malam, mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah desa. Dalam hal ini, Rumah Yatim Area Jawa Barat melaksanakan penyaluran berupa bantuan sembako dan bantuan pakaian layak pakai untuk para korban banjir di Kampung Rindusari, Kabupaten Kuningan, Minggu (25/2).
Menurut Staf Pemberdayaan Jawa Barat Tara mengungkapkan, program ini merupakan aksi cepat tanggap Rumah Yatim dalam membantu para korban bencana. Ada sekitar 120 kepala keluarga menerima bantuan tersebut. Terkait hal itu, saat ini Rumah Yatim baru bisa menyalurkan bantuan di satu desa dari 14 desa yang terdampak banjir dan longsor.
Sementara itu, sejumlah relawan dikerahkan untuk membantu para warga yang sedang gotong royong membereskan puing-puing serta kotoran akibat dari bencana banjir dan longsor. Kunjungan tim Rumah Yatim pada Minggu (25/2), kata Tara, hal itu dilakukan untuk mensurvei ulang wilayah mana yang paling urgent untuk mendapatkan bantuan.
“Kemarin kami survei terkait kondisi di sana seperti apa, kami juga melaksanakan penyaluran untuk bantu warga gotong royong,” imbuhnya.
Rencananya, sambung dia, Rumah Yatim Jawa Barat akan mengadakan kembali penyaluran bantuan sembako, baju layak pakai dan pemberian bantuan material untuk renovasi sarana publik di Desa Kawung Luwuk dan Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan. Menurut hasil survei, kedua kampung itu merupakan wilayah yang paling banyak mengalami kerusakan parah.
“Untuk membantu para korban bencana yang ada di sana, sementara dua lokasi dulu. Rencananya akan ada penyaluran lagi untuk dua atau tiga hari ke depan,” ungkapnya saat dihubungi jurnalis Rumah Yatim, Senin (26/2).
Ia menambahkan, dengan bantuan tersebut, diharapkan dapat bermanfaat untuk para korban bencana. Sedikitnya hal itu dapat membantu kekurangan yang dialami warga. Sehingga besar kecilnya bantuan yang diberikan, dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar