Pasca kejadian kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk wilayah Karang Tengah Raya RT.01 RW.03 kelurahan Lebak Bulus, kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan pada jumat (18/08) dini hari lalu, Rumah Yatim hadir dan menggelar aksi bagi-bagi sembako kepada ratusan warga pasca kebakaran terjadi. Bantuan diserahkan langung oleh tim relawan Rumah Yatim kepada para korban pada selasa malam (22/08) tepatnya 5 hari setelah kejadian ini berlangsung.
Sebanyak ratusan paket sembako dan makanan cepat saji telah disalurkan kepada warga yang sedang berada di tenda pengungsian maupun warga yang sedang memilah barang di lokasi kebakaran, seperti beras, mie instan, kornet, sarden, makanan ringan seperti biskuit dll.
Menurut Ali salah satu tim relawan Rumah Yatim, sebelum menyalurkan bantuan, Ia beserta rekannya melakukan survei terlebih dahulu agar bantuan yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan. “Ketika kami survei ternyata disini sedang sangat membutuhkan sembako dan makanan cepat saji, untuk pakaian dan obat-obatan sudah banyak disini.” Tutur Ali.
Dalam kunjungannya Ali mendapat informasi dari salah satu korban yang mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada jumat dini hari pukul 00:15 WIB disebabkan arus pendek listrik dari salah satu rumah warga. Bahan bangunan yang mudah terbakar dan letak bangunan yang berdekatan membuat api cepat menjalar ke setiap rumah.
Warga yang saat itu sedang terlelap tidur langsung terbangun mendengar teriakan kebakaran dari warga lain. Karena mengetahui api cepat merambat, akhirnya warga tidak sempat membawa barangnya sedikitpun. Pada saat itu yang mereka pikirkan hanya keselamatan diri dan keluarganya.
“Terima kasih kepada Rumah Yatim yang telah peduli kepada kami, Alhamdulillah disaat bantuan dari pemerintah, lembaga sosial dan masyarakat habis, Rumah Yatim hadir memberikan bantuan.” Ujar salah satu warga.
Saat ini, mereka sedang mengharapkan bantuan dari pemerintah dan uluran tangan dari para dermawan untuk memulihkan kembali kediaman mereka. Mayoritas penduduk korban kebakaran ini pun masih berada dibawah garis kemiskinan, rata-rata mereka bekerja sebagai asisten rumah tangga, buruh cuci, pemulung dan tukang asongan. Sebanyak 500 rumah beserta barangnya telah habis dilalap sijago merah.
#RumahYatim
#ZakatuntukPerubahan
0 komentar:
Posting Komentar