Dampak Negatif Tertidur Setelah Makan Sahur
Bangun untuk makan sahur bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang yang menjalani ibadah puasa. Akan tetapi, makan sahur adalah salah satu sunah untuk menjalankan ibadah puasa.
Selama ramadhan, jam tidur pun berubah. Jika tadinya bangun pagi itu sekitar jam 5 untuk menunaikan shalat subuh, dibulan ramdhan orang-orang perlu bangun lebih pagi yaitu sekitar jam 3 dini hari. Maka tidak heran apabila banyak orang akan mengantuk setelah makan dan ingin kembali ke tempat tidur.
Kebiasaan tersebut dianggap wajar, karena berkurangnya waktu tidur di bulan ramadhan. Langsung tidur setelah sahur juga dijadikan cara memcegah kantuk di siang hari bagi orang-orang, apalagi pekerja kantoran.
Namun, selain kehilangan keberkahan di pagi hari, langsung tertidur tepat setelah sahur banyak dampak negatif bagi kesehatan.
Dilansir dari kabarmekkah.com, berikut adalah beberapa dampak negatif apabila langsung tertidur setelah sahur bagi bagi kesehatan.
1. Gangguan Asam Lambung
Setelah menyantap sahur, makanan akan masuk dalam sistem pencernaan dan butuh waktu bagi lambung maupun bagian lainnya untuk mencerna makanan tersebut. Ketika seseorang telentang setelah makan, proses pencernaan menjadi tidak lancar atau menjadi lama. Akibatnya timbul rasa nyeri pada daerah sekitar ulu hati ataupun rasa panas dan tidak nyaman pada daerah tenggorokan seiring meningkatnya asam lambung.
2. Terjadi Refluks
Refluks merupakan suatu penyakit yang timbul karena kelemahan katup antara lambung dengan kerongkongan. Akibatnya timbul semacam dada yang terbakar. Salah satu tanda seseorang mengalami refluks adalah ketika bangun dari tidur setelah sahur, maka timbul rasa pahit pada daerah mulut disertai dengan kerongkongan yang panasKarenanya para dokter menyarankan agar memberi jeda sekitar 2 jam setelah sahur jika ingin tidur. Bahkan para sahabat Rasulullah mengisi waktu setelah sahur atau shalat subuh dengan dzikir hingga matahari terbit. Mereka pun akan tidur pada siang hari atau yang biasa disebut qailullah.
3. Rentan Terkena Stroke
Salah satu orang yang rentan terkena stroke adalah mereka yang tidur setelah sahur. Hal ini telah dibuktikan oleh para ahli medis dimana orang yang jarak tidurnya cukup jauh dari sahur akan memiliki resiko stroke lebih kecil. Sementara orang yang paling singkat jeda antara sahur dengan tidur akan memiliki resiko stroke paling tinggi.
4. Sakit Kepala
Tidur setelah sahur juga akan mengakibatkan leher menjadi sakit dan kaku. Sehingga ketika bangun dari tidur bukan kesegaran yang didapat, melainkan rasa nyeri terutama pada bagian kepala belakang.
Dari hasil studi menunjukkan bahwa bahaya tidur setelah sahur akan menyebabkan serebrospinal bergerak ke otak sehingga menimbulkan sakit di kepala.
5. Bermalas-Malasan / Hilang Semangat
Bahaya tidur setelah sahur tentu saja akan menghilangkan semangat untuk melakukan aktivitas selanjutnya. Mood akan berubah dan kondisi batin pun akan memburuk sehingga wajah pun akan terlihat pucat.
Oleh karenanya tidur lebih cepat sebisa mungkin usai melaksanakan ibadah shalat tarawih, mandi lebih pagi dan mengerjakan aktivitas rumah seperti bersih - bersih setelah sahur dapat membantu anda terbebas dari rasa kantuk setelah sahur ...
Cukup sekian artikel mengenai dampak negatif setelah makan sahur, semoga bermanfaat #SahabatRy
#RumahYatim #Ramadhan
#IndahnyaRamadhanBersamaYatim
0 komentar:
Posting Komentar