Allah Maha Kaya dan Dia pemilik segala kemegahan dunia. Allah-lah yang maha mencukupi rezeki. Apa yang kita punya sekarang merupakan karunia Allah.
Hanya dengan kehendak-Nya kita bisa bersekolah dan mendapat ilmu, bisa bekerja dan mendapat gaji, bisa berkarya dan mendapa prestasi. Yakin bahwa Allah Maha Berkehendak sudah sepatutnya dimiliki orang - orang beriman ...
Sangatlah mudah bagi Allah Swt menjadikan siapa pun kaya. Sangatlah MUDAH! Persoalannya kemudian, apakah setiap hamba yang diberi Allah kekayaan, bahkan kekayaan melimpah, bisa menerimanya dengan baik ? Tidak lantas "terpeleset" alias menjadi congkak misalnya, tetap taat beribadah tepat waktu, atau semakin ringan tangan menyantuni anak - anak yatim dan kaum tak mampu.
Allah selalu berbuat adil kepada hamba-hambanya. Dia memberikan apa yang terbaik bagi kita. Yang terlihat baik di mata kita, tidak selamanya bermakna baik. Bahkan, saat kita mengalami kejadian yang tidak mengenakkan, padahal bisa jadi Allah Swt sedang memberi kita kebaikan dan keselamatan.
Seperti kejadian nyata yang dialami Ustadz Anwar Zahid seorang da'i ternama dari Jawa Timur.
Suatu hari Ustadz Anwar terlambat datang ke lokasi di mana ia harus berceramah. Satu jam lamanya. Sopir yang mengatarnya tiba-tiba sakit perut dan kerap singgah di kamar mandi setiap kali mendapati pom bensin atau masjid. Setibanya di lokasi, ternyata pengajian memang diundur satu jam lamanya. Bukan karena ustadz Anwar Zahid yang terlambat, tetapi ada kecelakaan beruntun di dekat lokasi tersebut, tepat di jalan yang juga dilalui oleh ustadz Anwar Zahid.
Sang ustadz pun bersyukur atas 'halangan' yang diderita sopirnya tersebut. Seandainya si sopir tidak sakit perut, mungkin bisa saja ia dan rombongan menjadi korban kejadian beruntun tadi.
#Islam
0 komentar:
Posting Komentar