Bersama dinsos kota/kab Tegal, Rumah Yatim cabang Tegal
sambangi dan santuni 3000 korban banjir wilayah Krandon dan Kaligangsa pada
Sabtu (18/02).
Menurut Syafrudin selaku kepala cabang Rumah Yatim Tegal,
banjir tersebut terjadi dari Kamis (16/02). Pada Jumat (17/02) ia bersama
beberapa anggota dinsos menyurvei wilayah tersebut, "ketika kami
menyurvei, banjirnya sudah mencapai setinggi dada orang dewasa, namun esok
harinya air sudah mulai surut selutut orang dewasa." Katanya
Bersama dengan dinsos kota/kab Tegal, Syafrudin menyambangi
posko dapur umum dan memberikan bantuan 5000 kg beras untuk korban bencana
banjir, bantuan tersebut langsung diterima oleh pengelola posko
Menurut informasi yang didapat, sebanyak 3 kelurahan
terendam banjir yang disebabkan curahan hujan yang terus mengguyur wilayah
tersebut selama beberapa hari. Ketiga kelurahan tersebut diantaranya kerangton,
sumur panggang dan kaligangsa. "Kaligangsa merupakan wilayah terparah,
banyak rumah yg rusak akibat terendam air." Ujar Syafrudin
Sampai berita ini dibuat, sebanyak 3000 korban bencana
banjir Tegal masih membutuhkan banyak bantuan mulai dari obat-obatan, pakaian
layak pakai, makanan siap saji, sembako, MCK dan masih banyak lagi.
Korban terutama anak-anak sudah mulai terjangkit beberapa
penyakit seperti ISPA dan penyakit kulit. Mereka tidak dapat menjalani
aktivitas seperti biasa dikarenakan rumah mereka masih tergenang air .
Rumah Yatim Tegal adalah salah satu mitra terdekat dinsos kota/kab Tegal, Rumah Yatim sering diberitahu mengenai
permasalahan sosial di kota Tegal. Rumah Yatim pun sering diajak pihak dinsos
untuk menyambangi warga kurang mampu ataupun wilayah yang sedang tertimpa
bencana.
"Terima kasih telah berpartisipasi dengan kami dalam
hal menangani permasalahan sosial di kota Tegal ini, semoga kegiatan ini bisa
terus berlanjut ." Ungkap salah satu anggota dinsos
Pengurus posko dapur umum pun mengucapkan terima kasih
kepada Rumah Yatim karena telah peduli kepada mereka.
0 komentar:
Posting Komentar