Tantangan Selama Penyaluran, Menjadi Hikmah Tersendiri Bagi Tim Rumah Yatim NTB
“sekarang sudah terlihat mana yang kaya dan mana yang miskin.” Ujar Azis karyawan Rumah Yatim Cabang Nusa Tenggara Barat yang melihat kondisi masyarakat berada dalam kondisi memprihatinkan.''
Kondisi tersebut diperparah oleh berbagai banjir susulan yang terjadi berkali-kali. Tatkala mereka mau memulai kehidupan dengan membersihkan puing-puing rumah mereka, saat banjir kembali datang tak hanya rasa trauma tapi mereka pun harus beres-beres kembali dari awal.
Untuk menyalurkan bantuannya Rumah Yatim bekerjasama dengan pihak LPA, karena itu pembagiann santunan pun sangat tepat sasaran karena Rumah Yatim tidak menyisir daerah-daerah yang terlihat saja, namun juga menyisir daerah-daerah yang sempit yang penduduknya pun memiliki kultur yang sulit dikendalikan.
Bersyukur atas bantuan pihak LPA yakni Dayat yang sudah mengkondisikan masyarakat sehingga masyarakat agak terkendali tidak melakukan hal yang tidak diinginkan. Karena sebelumnya sempat datang dari pihak Kemensos untuk memberikan bantuan, bukannya disambut hangat malah disambut parang oleh masyarakat yang mengalami kekecewaan.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, meskipun kami sempat khawatir karena isu yang berkembang, tapi alhamdulillah karena bantuan Kang Dayat dan 7 timnya kami bisa melanjutkan penyaluran ini dengan lancar meski masyarakat lebih ribut dibanding penyaluran di tempat bencana lain.” Ujar Timbul yang sudah berpengalaman menyalurkan bantuan di wilayah Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar