Rumah Yatim sudah menyalurkan santunan kepada warga korban bencana banjir Bima Sumbawa NTB untuk warga di 10 kelurahan pada 13-14 Januari 2017. Diantaranya Kelurahan Penatoi, Raba Dompu Timur, Kelurahan Paruga, Kelurahan Penaraga, Kelurahan Melayu, Kelurahan Tanjung, Kelurahan Pane, Kelurahan monggo nao, Kelurahan Mangge maci, Kelurahan Nae.
Penyaluran dibagi kedalam 2 waktu. Hari pertama dilakukan pada 12 Januari 2017, yakni dikelurahan Penatoi dan Raba Dompu Timur. Dilaksanakan pada malam hari tepat pada pukul 20.30 hingga jam 24.00 Wita. Pada event ini pihak Rumah Yatim hanya menemui sebagian warga saja dan santunan sepenuhnya diserahkan kepada pihak pemerintah setempat khusunya LKSA (Lembaga Kesejakteraan Sosial dan Anak) untuk menyalurkannya secara langsung kepada mereka.
Hari kedua melanjutkan kembali perjalanan ke delapan kelurahan, diantaranya ada kelurahan yang mengalami kembali banjir. Maka diprioritaskanlah penyaluran untuk masyarakat yang mengalami banjir susulan diantaranya dikelurahan Paruga dan panaraga.
Santunan yang diberikan yakni 100 paket beras untuk tiap kelurahan, 100 paket alat MCK untuk tiap kelurahan, 100 seragam Sekolah Dasar untuk tiap kelurahan dan santunan biaya hidup untuk 41 orang per satu kelurahan.
Menurut Timbul Yuwono, Manajer Pemberdayaan Rumah Yatim Pusat yang turut terlibat secara langsung, masyarakat sekitar sangat mengapresiasi kedatangan Rumah Yatim karena masyarakat yang sudah merasa dikecewakan oleh beberapa pihak baik pemerintah maupun swasta bisa merasakan bantuan yang diberikan kepada mereka dapat mereka rasakan secara langsung, apalagi barang yang diberikan adalah kebutuhan sehari-hari mereka.
“dengan beras, ibu-ibunya bisa masak kembali, dengan santunan biaya hidup mereka bisa melanjutkan kembali hidup, dengan kebutuhan MCK mereka bisa kembali bersih-bersih rumah dan diri mereka. Juga dengan paket seragam anak-anak bisa kembali bersekolah.” Papar Dayat, Koordinator LPA (lembaga perlindungan Anak) yang menjadi guide sekaligus mengkodisikan masyarakat penerima bantuan.
0 komentar:
Posting Komentar