Sosialisasi dan Serah Terima Bantuan LKSA Kota Tegal Peduli Anak dan Keluarga
Baru-baru ini Rumah Yatim Tegal mengikuti Sosialisasi dan Serah Terima Bantuan Sosial dalam Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) 2016 di Yayasan Welas Asih, Kota Tegal. Bersama Rumah Yatim dan keempat lembaga sosial anak lainnya yang tergabung dalam Forum LKSA se-kota Tegal.
Dalam acara tersebut Dinsos memberikan Bantuan Sosial PKSA kepada Rumah Yatim Tegal Rp 27.500.000. Selain serah terima, Kepala Cabang Tegal Syafrudin mengatakan, Dinsos dan LKSA membahas seputar teknis penggunaan bantuan, pemanfaatan, prosedur laporan, dan sosialisasi khusus orangtua dan anak.
“Bantuan sudah diberikan ke pusat sejak 18 Oktober lalu, hanya saja kami menunggu untuk sosialisasi ini. Kali ini 25 anak asuh kami yang mendapatkan bantuan dengan total Rp 17.500.000 untuk setahun, y. Bantuan ini sudah masuk ke rekening anak. Penerima manfaat ini sudah diseleksi dan sudah sesuai syarat yang berlaku,” ucapnya.
Sisanya, seperti yang dibahas mengenai orangtua dan anak, akan digunakan sebagai penyelenggaraan kegiatan “Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga (TEPAK)” yang diinisiasi Dinsos Kota Tegal. Yang diturunkan menjadi dua program khusus yaitu Penguatan Kapasitas Anak (PKA), dan Penguatan Kapasitas Keluarga (PKK).
Masing-masing dari kegiatan khusus ini akan dilaksanakan 5x pertemuan sepanjang Desember dan Januari 2017. Nantinya kegiatan ini berisi materi kegiatan edukatif, kreatif dengan suasana akrab khusus untuk anak dan orangtua.
“Disini para orangtua dan anak diberikan materi edukatif oleh tim pembimbing khusus dari Dinsos tentang parenting, psikologi anak dan orangtua, program LKSA serta sharing seputar isu-isu dunia anak dan orangtua,” imbuh Syafrudin.
Hal ini merujuk panduan baku dinsos, kedua kegiatan ini adalah kegiatan pertemuan untuk penguatan kapasitas orangtua/keluarga dan anak penerima manfaat berbentuk rehabilitasi sosial.
Oleh karena itu, Syafrudin mengakui TEPAK perdana yang rencananya dijadwalkan Senin depan hampir selesai persiapannya yang sudah disokong pihak Dinsos seputar teknis dan konsepnya.
“Kami disini sedang menyiapkan lebih kepada kegiatannya sendiri dan pesertanya (anak dan keluarga), karena kami harus mengkondisikan anak dan orangtua untuk wajib ikut serta dan jadwalnya. Yang terpenting, kegiatan ini membutuhkan komitmen serius dari keduanya untuk terlibat di sini,” katanya.
Melalui program penguatan ini Dinsos wujud tanggung jawab pihak pemerintah terhadap kesejahteraan sosial keluarga Indonesia. Dan penguatan ini diharapkan diantaranya, dapat terlaksananya tanggungjawab orangtua/keluarga dalam pemenuhan hak dasar anak. Serta membantu mengembangkan potensi dan kreativitas anak.
0 komentar:
Posting Komentar