75 anak asuh mukim dan nonmukim Mendapatkan Bantuan PKSA di Tegal
Bantuan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) dari Dinas Sosial (Dinsos) telah memasuki bulan ke 10, bulan terakhir untuk bantuan PKSA 2015. Program lanjutan tahunan Rp. 1000.000 per anak yang dibagikan 2 bulan sekali ini diberikan kepada 75 anak asuh mukim dan nonmukim yang masing-masingnya mendapat Rp. 150.000, baru-baru ini.
Anak asuh yang menerima bantuan berstatus yatim- yatim piatu, dan dhuafa, keluarga mereka umumnya bekerja serabutan, pedagang kecil dan buruh kasar.
“Bantuan PKSA yang terakhir ini diperuntukkan dalam meningkatkan kualitas gizi anak asuh,” kata Kepala Cabang Tegal Syafrudin. Dalam pemanfaatannya, para orangtua, keluarga atau wali dari anak asuh dimintai pertanggung jawaban dalam bentuk nota belanja yang dibuat. Sehingga, bantuan ini benar-benar dibelanjakan sesuai kebutuhan anak-anak.
“Alhamdulillah, sejauh ini bantuan PKSA dapat dimanfaatkan dengan baik dan ibu-ibu (keluarga) anak asuh dapat bertanggung jawab menggunakan dana tersebut melalui nota belanja yang diberikan. Dan kami bersyukur dapat membantu lagi,” imbuhnya.
Program bantuan PKSA ini diberikan kepada setiap yayasan atau lembaga yang tergabung Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang terdaftar di dinas sosial. Bantuan khusus ini disalurkan kepada anak asuh sampai berumur 17 tahun, diprioritaskan bagi mereka yang berstatus yatim dan dhuafa.
“Mudah-mudahan tahun berikutnya kami dapat membantu lagi, dan kami dapat informasi, Rumah Yatim masih dapat PKSA lagi, jumlahnya berbeda, karena LKSA yang mengikuti bertambah, jadi harus dibagi-bagi sehingga bantuan PKSA lebih merata,” ujarnya lagi.
Pada pertemuan kali ini, Rumah Yatim tetap menghimbau keluarga anak asuh tetap memanfaatkan dana bantuan untuk anak-anak mereka. Di sini mereka juga mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar pengasuhan dan pendidikan dalam keluarga, seperti memberikan perhatian kepada anak, kewaspadaan dari ancaman kekerasan, bahaya narkoba, dan pergulan bebas.
Para orangtua dan keluarga anak asuh merasa senang, selain PKSA dinsos dan Rumah Yatim dapat meringankan, mereka juga bisa berbagi dan mendapat pengatahuan baru tentang pendidikan bagi anak-anak mereka.
0 komentar:
Posting Komentar