Bertepatan dengan “Event Lebaran Yatim”, tepatnya pada hari ahad (10 Muharram 1436 H) Rumah Yatim Arrohman Indonesia kembali membuka asrama dan kantor kas baru, yang berlokasi di Margahayu Bandung. Tempat yang berdiri diatas lahan seluas 400m² ini ditempati oleh 24 anak yatim & Dhuafa serta dikelola oleh 2 orang pengasuh. Asrama yang yang front officenya di desain dengan konsep minimalis ini, menggunakan bahan yang ramah lingkungan, karena bahan-bahannya menggunakan bahan recycledengan menggunakan konsep Go Green, dimana kayu yang digunakan bukan menggunakan kayu solid tapi kayu daur ulang namun tetap kuat dan kokoh. Asrama ini merupakan cabang dari rumah Yatim area Jawa Barat. Acara yang digelar di jalan Venus Raya No. 22. Komplek Metro Soekarno Hatta Bandung Jawa Barat ini berlangsung lancar yang diawali dengan Basmalah serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan juga lantunan nasyid.
Dalam sambutannya, Manager Area Jawa Barat, Solehudin menuturkan bahwa anak yatim dan dhuafa harus kita muliakan, dan Rumah Yatim bertekad akan membantu Pemerintah, masyarakat dan seluruh elemen masyarakat agar mereka dapat menggapai cita-cita yang mereka idam-idamkan sama seperti anak-anak Indonesia yang lain. Dengan adanya asrama baru ini, mereka bisa tinggal dan belajar serta memupuk kebersamaan dan membentuk Akhlaq yang mulia bersama-sama.
Dalam penjabarannya, Solehudin menjelaskan bahwa, “anak-anak yatim dan dhuafa yang berada diasrama tersebut akan disekolahkan gratis di “SMPIT BINA INSAN UNGGUL SCHOOL” yang bertempat di Jalan Terusan Halimun No. 37 Bandung Pelajar Pejuang. Yang mana sekolah itu adalah sekolah yang dibangun oleh Rumah Yatim bagi anak-anak Indonesia dalam rangka mencerdaskan manusia dari segi IPTEK dan juga Akhlaq. Mereka juga akan dibekali keterampilan-keterampilan (Life skills), soft skilldan hard skill. Komitmen untuk mencerdaskan anak-anak yatim & dhuafa secara bertahap dan konsisten terus dilakukan oleh Rumah Yatim. Program ini menjadi salah satu buktinya!”, tegas solehudin bersemangat.
Ketika disinggung mengenai tujuan Rumah Yatim kedepan khususnya di Jawa Barat, Soleh menegaskan bahwa, “Sejalan dengan tujuan pemerintah Kota Bandung untuk menjadikan Bandung Juara, maka kami pun bertekad untuk menjadikan anak-anak Indonesia menjadi anak-anak Juara. Dengan dibukanya asrama ini, kami ingin agar anak-anak yatim dan dhuafa, kelak kehidupannya bisa berubah dan cerah. Dengan pendidikan dan bimbingan yang baik, diharapkan mereka mampu untuk membebaskan diri dan keluarganya dari jerat kebodohan dan kemiskinan. Aamiin”
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, ”Oleh karenanya, agar cita-cita mulia tersebut bisa tercapai, maka fasilitas yang mendukung tercapainya tujuan tersebut kami sediakan. Alhamdulillah, berkat dukungan dari para donatur, Rumah Yatim saat ini telah memiliki beberapa program pendukung lainnya, seperti; gedung sekolah, masjid, klinik gratis, usaha ekonomi produktif dan fasilitas-fasilitas lainnya yang mendukung terselenggaranya program bagi kemajuan anak-anak yatim & dhuafa di Indonesia”.
Diakhir sambutannya, Solehudin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama para donatur yang selama ini telah mendukung program-program Rumah Yatim. Acara tersebut ditutup dengan pembacaan do’a bersama, dengan harapan Allah mengabulkan segala cita-cita Rumah Yatim serta memuliakan anak-anak yatim dan juga para donatur serta masyarakat yang mendukung diberikan kelancaran dan kemudahan dan keberkahan atas kehidupannya. (Indra)
0 komentar:
Posting Komentar