“ Jangan pernah lelah beribadah, jangan pernah lelah belajar, jangan pernah lelah berusaha dan jangan pernah lelah bersilturahim itulah moto anak yatim supaya dapat merubah nasib.” kata Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong,
Menurut Ali Taher yang saat itu hadir di acara peluncuran e-warung di Binongjati Kecamatan Batununggal kota Bandung, Rumah Yatimadalah tempat menampung anak bangsa yang kurang beruntung, dan itulah kewajiban negara dlm konteks konstitusi memberikan landasan hukum yang kuat seperti dalam pasal 34 tahun 1945 ayat 1 bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Mencarikan jalan agar anak yatim merasa bahagia karena kehadirannya dihargau sudah menjadi tanggung jawab negara dan masyarakat.
Beliau mengapresiasi atas keberadaan Rumah Yatim sebagailembaga sosial terkemuka di Indonesia yang membantu pemerintah dalam mencetak generasi unggul dan mengentas kemiskinan bangsa. “ Saya juga adalah alumni dari panti asuhan, saya ingin menginspirasi anak-anak yatim, yatim piatu, dan dhua’fa agar mereka tidak mudah pantang menyerah, saya ingin menginspirasi mereka bahwa anak dari panti asuhan bisa menjadi pejabat pemerintah, saya ingin menginspirasi mereka bahwa anak dari panti asuhan bisa menggapai cita-cita.” Ungkap Ali Taher
peluncuran e-warung Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (KUBE-PKH) di Binongjati Kecamatan Batununggal kota Bandung. Selain dihadiri Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong, acara tersebut diresmikan langsung oleh Mensos RI Khofifah Indar Parawansa dan dihadiri beberapa pihak penting, antara lain Walikota Bandung Ridwan Kamil beserta istrinya, Wakil Direktur Utama BNI Suprajanto, Direktur Pengembangan BulogImam Subowo, pimpinan Universitas Pajajaran, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Bulog Jabar, BNI, Ototitas Jasa Keuangan (OJK) Jabar serta sejumlah stakeholder terkait lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar