Tahukah anda bagaiamana puasa seekor ular? Ular juga menjalankan syariat islam yakni berpuasa. Dan tidak hanya ular bahkan banyak binatang di dunia ini juga berpuasa dengan cara yang berlainan satu sama lain
.
Ular berpuasa pada saat ia dalam proses pergantian kulit. Bahkan Ia tidak akan memangsa seekor tikus yang berlalu di depan matanya karena ular tahu jika ia memangsanya pada saat proses pergantian kulit belum selesai maka sama saja membunuh diri sendiri. Kulit yang baru akan rusak sementara kulit yang lama sudah “kadaluwarsa” jika ia tetap mencaoba memangsa tikus tersebut. Tetapi tahukah Anda apa yangterjadi ketika proses pergantian kulit tadi telah selesai?
.
Ular tersebut menjadi sangat buas dan ia mencari ke sana–sini tikus tadi. Rasa lapar, kehilangan energi dan rasa “gemas” karena seekor mangsa yang lezat berlalu begitu saja membuat ular tadi begitu “beringas” dari sebelumnya
.
Maka janganlah kita berpuasa seperti puasanya ular yang berpuasa hanya untuk mendapatkan penampilan baru yang lebih menarik, tapi pribadinya justru memburuk. jika kita berpuasa dan tidak merubah diri kita lebih baik dan berpuasa seperti seekor ular maka sama saja kita berpuasa dan memakai baju baru pada hari Idul Fitri tetapi sifat "buas" masih tersimpan dalam diri kita. Kita tidak jauh beda dari seekor ular
.
Kita manusia justru harus lebih mulia dari pada seekor ular. Dimana tujuan berpuasa adalah untuk meningkatkan derajat ketaqwaan
.
0 komentar:
Posting Komentar