“Hiduplah untuk memberi sebanyak–banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak–banyaknya”. Kalimat tersebut seakan telah mewakili isi hati para guru ngaji di wilayah Dwikora, Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara.
Mereka dengan ikhlas mengabdikan diri hanya untuk membina dan mengajarkan baca tulis Al Quran, kisah sejarah dan berbagai macam ilmu agama kepada anak-anak. Bahkan mereka pun dengan sukarela mengajarkan orang dewasa yang ingin belajar Al Quran.
Meskipun kondisi kesehatan dan perekonomian mereka lemah, namun tidak membuat semangat mengajar mereka lemah. Meskipun mereka tidak diberi upah, tidak membuat mereka menyerah memberi secercah ilmu yang mereka miliki.
Mengabdi sebagai guru ngaji dan ustadz bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kesabaran dan kelapangan melakoninya. Tak pelak, banyak yang berpikir dua kali untuk mengabdikan diri menjadi abdi agama ini.
Hal inilah yang membuat Rumah Yatim Medan merasa perlu untuk memberikan apresiasi kepada para da’i sukarela ini. Sebanyak 15 da’i yang berada di wilayah tersebut telah mendapatkan santunan dari lembaga amil zakat ini.
Apresiasi ini diberikan langsung tim Rumah Yatim Medan ketika menggelar kegiatan penyaluran bantuan sembako dan bantuan biaya hidup yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Dwikora, Minggu (25/2).
Mari sejahterakan saudara sesama muslim lainnya yang mengabdi dengan sukarela di Indonesia dengan menunaikan Zakat.
CARA BERZAKAT
1. Klik link >> http://www.donasionline.id/ziswaf?parent_category=zakat
2. Transfer via rek Mandiri/BCA/BNI Syariah/Mandiri Click Pay
3. Dapatkan laporan via email
atau zakat langsung ke
Bank Syariah Mandiri 70 1551 70 71
Bank Mandiri 13000 13000 115
BCA 7750 317 001
Bank Muamalat 10 100 934 95
An. Yayasan Rumah Yatim Arrohman
#zakat
0 komentar:
Posting Komentar