Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang
mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia
mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya,
dan jika mendapat
kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya.
(HR. Muslim)
Siapa yang tidak merasa kesusahan saat sedang sakit? Umumnya
pastilah setiap manusia yang sedang sakit merasa kesusahan. Susah untuk
beraktivitas seperti saat sedang sehat, susah menikmati makanan-makanan lezat,
harus mengeluarkan uang lebih untuk berobat dan lainnya.
Namun sadarkah kita, bahwa dibalik kesusahan-kesusahan yang kita rasakan
saat sakit, ada kebaikan yang bisa kita dapatkan. Sakit, kalau kita sikapi
dengan positif:
SAKIT itu Dzikrullah.
Orang yang sedang sakit akan lebih sering menyebut Asma Allah dibandingkan ketika dalam
sehatnya.
SAKIT itu Istighfar.
Orang yang sedang sakit akan teringat dosa-dosa yang pernah
diperbuat, sehingga lisan akan terbimbing untuk selalu beristigfar dan memohon
ampunan kepada Allah SWT.
SAKIT itu Muhasabah.
Orang yang sedang sakit akan punya lebih banyak waktu untuk
merenungi diri, menghitung-hitung bekal apa yang telah dikumpulkan untuk
kembali menghadap Illahi.
SAKIT
itu Jihad.
Orang
yang sedang sakit tidak diperbolehkan hanya pasrah akan tetapi diwajibkan terus
berusaha dan berikhtiar untuk mencapai kesembuhan.
0 komentar:
Posting Komentar