Kreativitas karya tangan selalu muncul di lingkungan Asrama Cinere, Jalan Karang Tengah No.69 Cilandak, RT 01 RW 06, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Segala keterbatasan yang menyertai, tidak serta merta mengendurkan potensi dari anak asuh Cinere. Terbukti sejumlah karya tangan sederhana tercipta dari tangan dingin anak asuh Cinere.
Kali ini, salah seorang anak asuh Cinere Gilang Herdiansyah, membuat perahu yang terbuat dari stik eskrim. Hanya bermodalkan stik eskrim, lem lilin, pisau, serta cat semprot. Gilang berhasil membuat karya tangan sederhana yang apik.
Pengerjaanya pula pertama-tama, Gilang harus memotong dan menyesuaikan ukuran stik ekstrim tersebut. Hal ini, guna menyesuaikan kerangka awal pembuatan perahu. Tidak lupa, Gilang melihat contoh di dalam buku yang sudah ia pelajari sebelumnya.
Siswa kelas lima sekolah dasar ini dengan telaten membelah dan menyusun stik eskrim dengan menggunakan lem lilin. Lem digunakan agar, kerangka yang dipasang tidak bergeser. Selain itu warna lem yang bening membuat tekstur alami dari stik eskrim tetap muncul.
Kegiatan ini senantiasa diberikan ruang oleh Kepala Asrama Cinere Imanudin. Menurut dirinya, kegiatan semacam inilah yang memompa potensi anak asuhnya. Sehingga, bisa melatih kemampuan anak tidak hanya secara akademik. Akan tetapi, lewat kemampuan yang berbasis softskill. "Sangat bagus mereka bisa mengasah skillnya masing-masing," ujarnya.
Kebiasaan-kebiasaan inilah, kata Imanudian, sering dikerjakan oleh anak asuhnya. Namun, kata dia, sebelumnya tidak ada rencana khusus dalam proses pengerjaannya. Sehingga, dilakukan secara spontanitas semata.
0 komentar:
Posting Komentar