Zakat bisa membersihkan dan menyucikan orang yang menunaikannya karena zakat membersihkan akhlaknya dan menyucikan serta membersihkan jiwanya dari rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela. Zakat juga menumbuh kembangkan akhlaknya sehingga dia akan memiliki sifat-sifat orang yang dermawan, yang suka berbuat baik dan yang pandai bersyukur. Zakat diantara indikasi nyata rasa syukur seseorang kepada Allâh Azza wa Jalla , sementara dengan syukur, nikmat akan terus bertambah. Zakat juga menumbuhkan kembangkan pahala dan ganjaran orang yang melakukannya. Karena zakat dan nafkah dilipatkan gandakan pahalanya beberapa kali sesuai kadar keimanan, keikhlasan orang yang nelakukannya, sesuai manfaat dari zakat itu sendiri serta ketepatan sasarannya.
Zakat juga melapangkan dada, memberikan kebahagiaan, menyelamatkan hamba dari berbagai macam bencana dan penyakit. Betapa banyak kenikmatan agama dan dunia yang ditimbulkan penunaian ibadah zakat, dan betapa banyak hal-hal yang tidak disukai tertolak dengannya.
Berbagai penyakit menjadi ringan, permusuhan hilang dan rasa saling mencintaipun bermunculan. Doa-doa dipanjatkan dari hati-hati yang jujur sehingga menjadi doa yang mustajabah. Zakat juga menumbuh kembangkan harta yang dizakati, karena dengan dikeluarkan zakatnya harta itu terjaga dari berncana dan mendapatkan berkah dari Allâh Azza wa Jalla .
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Harta itu tidak berkurang dengan sebab sedekah (Zakat)"
Sumber: almanhaj.or.id
#ZakatuntukPerubahan
kitabisa.com/rumahyatim
0 komentar:
Posting Komentar