Mungkin ada
yang bertanya-tanya, apa hikmahnya bagi shahibul qurban yang hendak berqurban dilarang
memotong kuku dan rambutnya dari awal bulan Dzulhijjah sampai dengan waktu
menyembelih sembelihannya nanti ketika Idul Adha.
Sebagaimana
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Apabila engkau
telah memasuki sepuluh hari pertama (bulan Dzulhijjah) sedangkan diantara
kalian ingin berkurban maka janganlah dia menyentuh (memotong) sedikitpun
bagian dari rambut dan kukunya.” (HR. Muslim)
Berikut penjelasan
dari syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah,
“Jika ada orang
yang bertanya, apa hikmah larangan memotong kuku dan rambut, maka kita jawab
dengan dua alasan:
Pertama:
Tidak diragukan
lagi bahwa larangan dari Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam pasti
mengandung hikmah. Demikian juga perintah terhadap sesuatu adalah hikmah, hal
ini cukuplah menjadi keyakinan setiap orang yang beriman (yaitu yakin bahwa
setiap perintah dan larangan pasti ada hikmahnya baik yang diketahui ataupun
tidak diketahui, pent).
Allah Ta’ala
berfirman,
Sesungguhnya
jawaban orangorang mukmin, apabila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya
agar Rasul menghukumi (mengadili) di antara mereka ialah ucapan, “Kami
mendengar dan kami patuh.” Dan mereka itulah orangorang yang beruntung. (QS.
an-Nur: 51)
Kedua:
Agar manusia di
berbagai penjuru dunia mencocoki orang yang berihram haji dan umrah karena
orang yang berihram untuk haji dan umrah juga tidak boleh memotong kuku dan
rambut.
Ada juga ulama yang
berpendapat dengan pendapat yang lain misalnya:
Hikmahnya agar seluruh anggota tubuh orang
yang berkurban tetap lengkap sehingga bisa dibebaskan dari api Neraka.
Ada pendapat juga hikmahnya adalah
membiarkan rambut dan kuku tetap ada dan dipotong bersama sembelihan kurban,
sehingga menjadi bagian kurban disisi Allah
“Tidaklah Allah
memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak
bisa diketahui secara menyeluruh” (Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41,
Maktabah Adwa’us salaf)
Sumber:
Muslim.or.id
Qurban Rumah Yatim
Menebar berkah yang
lebih berlimpah .....
#QurbanKitaBahagiakanMereka
0 komentar:
Posting Komentar