Pendidikan adalah cara untuk membina masyarakat yang berpengetahuan, dengan pendidikan seseorang dapat memiliki daya guna, melalui pendidikan dan pengetahuan juga seseorang dapat merubah status nya dari tidak berdaya menjadi berdaya.
Maka tak heran apabila pendidikan menjadi salah fokus utama Rumah Yatim untuk meningkatkan kualitas IPM umat sejak dini. Salah satu yang telah berjalan adalah pembangunan sekolah berkualitas ringan biaya (Lembaga Pendidikan El Fitra) untuk anak yatim dan dhuafa, serta program beasiswa untuk pengentasan masalah putus sekolah, karena tak jarang himpitan ekonomi menjadi penyebab banyaknya kasus putus sekolah di Indonesia.
Seperti yang terjadi pada Susanah, berperan sebagai ibu yang harus menghidupi kedua anaknya yang telah menjadi yatim sejak tahun 2011 lalau. Ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga, hasil dari bekerja sebagai pembantu rumah tangga hanya mencukupi untuk membayar kontrakan dan membeli kebutuhan sehari - hari.
Susanah pun terpaksa menunggak biaya spp kedua anaknya selama 7 bulan serta tak mampu melunasi biaya seragam sekolah, karena keadaanya yang serba kekurangan. Alhasil kedua anaknya pun terancam putus sekolah.
Mendengar kondisi yang terlontar secara langsung dari Susanah, saat mengunjungi Rumah Yatim Banjarmasin bersama kedua anaknya serta surat kematian yang ada di tangannya. Rumah Yatim langsung bertindak cepat. Esoknya, Rumah Yatim bersama Susanah dan kedua anaknya segera mengunjungi sekolah untuk melunasi seluruh tunggakan.
Saat itulah, air mata tak lagi dapat dibendung. Susanah seketika bersujud syukur menyaksikan bahwa kini anaknya dapat kembali bersekolah.
“Terima kasih banyak atas bantuan dan kepedulian Rumah Yatim terhadap kami. Semoga dengan keikhlasan Rumah Yatim, Allah melancarkan segala urusan dan memajukan Rumah Yatim.” (Susanah)
#RumahYatim
#ZakatuntukPerubahan
www.kitabisa.com/rumahyatim
0 komentar:
Posting Komentar