Tidak sedikit terjadinya kemaksiatan dan kemungkaran yang diakibatkan oleh ucapan. Karena itu diam merupakan bagian dari ibadah.
Nabi Isa as. berkata: “Ibadah itu ada sepuluh bagian. Sembilan bagiannya terdapat pada sikap diam, sedangkan satu bagiannya terdapat pada menjauhi manusia.”
Rasulullah saw. pernah menyampaikan kepada para sahabatnya bahwa diam adalah bagian dari ibadah dan salah satu sifat dari orang yang berbudi mulia. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Sufyan bin Salim bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda yang artinya: “Sukakah aku beritahukan kepada kalian mengenai ibadah yang paling mudah dan paling ringan bagi anggota badan? Yaitu diam dan berbudi pekerti mulia.”
Rasulullah saw. juga bersabda yang artinya:
Nabi Isa as. berkata: “Ibadah itu ada sepuluh bagian. Sembilan bagiannya terdapat pada sikap diam, sedangkan satu bagiannya terdapat pada menjauhi manusia.”
Rasulullah saw. pernah menyampaikan kepada para sahabatnya bahwa diam adalah bagian dari ibadah dan salah satu sifat dari orang yang berbudi mulia. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Sufyan bin Salim bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda yang artinya: “Sukakah aku beritahukan kepada kalian mengenai ibadah yang paling mudah dan paling ringan bagi anggota badan? Yaitu diam dan berbudi pekerti mulia.”
Rasulullah saw. juga bersabda yang artinya:
“Berilah makan orang-orang yang lapar, berilah minum orang yang dahaga, perintahkanlah untuk berbuat kebaikan dan cegahlah dari perbuatan mungkar. Jika engkau tidak sanggup maka jagalah lisanmu melainkan untuk kebaikan.”
Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata benar atau bersikap diam.”
Rasulullah saw. juga bersabda: “Sesungguhnya Allah di sisi orang yang berbicara. Maka hendaklah bertaqwa orang yang mengerti apa yang ia katakan.”
Dari beberapa hadits di atas menunjukkan bahwa diam itu termasuk ibadah karena menghindari pembicaraan yang munkar dan tercela yang dilarang oleh agama.
Sumber : binus.ac.id
#RumahYatim #Hikmah
Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata benar atau bersikap diam.”
Rasulullah saw. juga bersabda: “Sesungguhnya Allah di sisi orang yang berbicara. Maka hendaklah bertaqwa orang yang mengerti apa yang ia katakan.”
Dari beberapa hadits di atas menunjukkan bahwa diam itu termasuk ibadah karena menghindari pembicaraan yang munkar dan tercela yang dilarang oleh agama.
Sumber : binus.ac.id
#RumahYatim #Hikmah
0 komentar:
Posting Komentar