Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh ,jumlah penduduk miskin Aceh di tahun 2015 bertambah sebanyak 8 ribu orang yakni dari 851 ribu orang, menjadi 859 ribu orang.
Pada tahun tersebut persentase penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami penurunan sebesar 0,21 persen, sedangkan di daerah pedesaan pada periode yang sama mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen. Hal ini disebabkan karena nilai tukar petani cenderung turun dan tingginya inflasi yang terjadi di pedesaan.
Sejalan dengan kenaikan jumlah penduduk, pada tahun 2016 data Institute for Development of Acehnese Society (IDeAS) yang diolah dari laporan sosial ekonomi BPS memaparkan bahwa Aceh menempati posisi ketujuh dengan angka kemiskinan tertinggi tingkat nasional.
Pihak pemerintah Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota terus berupaya membuat program yang lebih menyentuh masyarakat desa/gampong, agar bisa mendorong percepatan pembangunan desa/gampong dan menyejahterakan masyarakatnya.
Dalam rangka mendukung program pemerintah menyelesaikan problematika tersebut, Rumah Yatim Aceh melakukan beberapa kegiatan sosial, salah satunya Rumah Yatim menyalurkan bantuan tunai biaya hidup kepada 11 mustahik yang hidup dibawah garis kemiskinan, kali ini Rumah Yatim menyalurkan santunan di tiga gampong, diantaranya gampong Blang Karam, Neuheun dan Syiah Kuala.
Menurut Dewi salah satu perwakilan dari Rumah Yatim Aceh, bantuan tersebut telah diserahkan langsung ke kediaman mustahik yang notabenenya bekerja sebagai buruh tani, buruh cuci, pencari kerang dan tukang pijat.
“Kami menyalurkan bantuan ini dengan menyusuri satu persatu kediaman mustahik, kami mendapat informasi mengenai keberadaan mereka itu dari salah satu rekan kami.”ungkap Dewi
Alasan Dewi memilih metode penyaluran langsung atau door to door dikarenakan keinginannya untuk melihat langsung kondisi mustahiknya, agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
“InsyaAllah bantuan yang kami salurkan tepat sasaran, mereka terlihat sumringah ketika kami menyambangi dan menyalurkan bantuan. Bahkan ada diantara mereka yang menangis bahagia. Semoga bantuan yang kami berikan bisa membantu meringankan beban mereka.” Kata Dewi
Kehadiran Rumah Yatim Aceh di ketiga wilayah tersebut disambut dengan senyuman hangat mustahiknya, mereka tidak menyangka akan mendapat bantuan dari Rumah Yatim. “Saya tidak menyangka bisa mendapatkan bantuan ini, Alhamdulillah bantuan ini akan saya belikan beras, kebetulan di rumah sudah habis dan belum bisa beli karena belum ada uangnya. Terima kasih Rumah Yatim dan para dermawan atas semua kebaikannya, semoga Allah membalas semuanya.” Ujar Anisah mustahik gampong Blang
“Alhamdulillah amanah ini sudah disampaikan ke yang berhak menerimanya, Alhamdulillah sebanyak 20 gampong dari total 91 gampong di Aceh telah menerima manfaat dari Rumah Yatim. Mohon doanya, semoga kedepannya Rumah Yatim bisa menyalurkan manfaat di seluruh gampong di Aceh,” pungkas Dewi
0 komentar:
Posting Komentar