Anas bercita-cita ingin pergi umroh. Namun ia sadar, profesinya yang hanya seorang cleaning service tidak memungkinkan untuk mewujudkan cita-cita itu. Berbeda sekali dengan seorang ustadz yang tinggal di lingkungannya. Hampir setiap tahun sang ustadz pergi ke tanah suci dengan biaya Cuma-Cuma, guna mengantarkan rombongan jemaah untuk beribadah.
Anas pun mencari tahu, apa rahasia sang ustadz bisa pergi ke tanah suci setiap tahun tanpa mengeluarkan biaya? Rupanya, ustadz selalu memanjatkan doa, “Ya Allah, izinkan hamba untuk dapat mengunjungi rumah-Mu setiap tahun.” Anas kemudian mengikuti sang usatadz dengan memanjatkan doa yang sama setiap hari.
Akan tetapi doa Anas tak kunjung dijawab Allah. Bahkan tanda-tanda ia akan pergi umroh pun belum ada. Terbesit keraguan di hati Anas. Benarkah Allah akan mengabulkan doanya? Masa sih, ia benar-benar bisa pergi umroh gratis?
Suatu hari Anas bertemu dengan sang ustadz. Ustadz berkata, “Berdoalah dengan keyakinan penuh bahwa Allah akan mengabulkan doa kita. Jangan pernah ragu atau bertanya.” Anas tersadar, “Ah, benar juga ya!” Selama ini Anas hanya berdoa namun tidak yakin apakah doanya akan dikabulkan atau tidak. Semenjak itu, Anas memperbaiki doanya. Ia berdoa dengan sungguh-sungguh tanpa meragukan Allah sedikit pun.
Selang beberapa waktu, ustadz kembali menemui Anas seraya berkata, “Nas, siapkan paspor dan visa. Ayo temani saya mengantar rombongan pergi umroh, gratis!” Alhamdulillah ... terjawab sudah doa Anas. Ia semakin yakin, Allah akan mengabulkan doa siapa saja yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh....
Rasulullah Saw. bersabda, “Tiada seorang berdoa kepada Allah dengan suatu doa, kecuali dikabulkan-Nya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabul bagiannya di dunia, disimpan untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana).” (HR. Thabrani)
0 komentar:
Posting Komentar