Banyaknya jenis transportasi umum dari kendaraan bermotor di kota-kota lebih diminati masyarakat. Selain mengantar lebih cepat, jangkauan tujuan lebih jauh ditambah ongkos yang murah jadi alasan mereka.
Namun, kenyataan itu mengakibatkan transportasi lain, seperti becak atau dokar sepi penumpang. Tentu saja mempengaruhi kepada pemasukan yang jadi berkurang, padahal mereka harus menafkahi keluarganya.
Keprihatinan itulah diungkapkan Kepala Asrama Kedaton Hendy tentang kepedulian asrama Rumah Yatim Kedaton untuk membantu para penarik becak.
Dalam program kemanusiaan yang diadakan asrama Kedaton, mereka mengundang 53 mustahiq yang biasa beroperasi di wilayah Kedaton ke asrama.
Bantuan paket sembako diterima dengan penuh suka cita dan rasa syukur. Penghasilan yang tidak menentu setiap harinya, kadang membuat mereka sekeluarga tidak selalu dapat makan.
Di tengah-tengah himpitan kebutuhan, mereka terus bertahan dengan profesinya. Bahkan, tidak jarang , yang kebanyakan tak lagi muda, rela dibayar berapa saja asalkan mereka menarik penumpang dan dapat penghasilan hari itu.
Kepedulian ini sungguh membuat mereka merasa berarti kehadirannya di tengah masyarakat. Bantuan sembako yang mereka terima dapat meringankan kebutuhan pangan sekeluarga. Raut wajah yang tampak lelah dari para bapak ini tetap menorehkan senyum gembira.
0 komentar:
Posting Komentar