Menekan angka kemiskinan Dinas Sosial bekerjasama dengan Rumah Yatim Surabaya
“Setiap tahunnya angka kemiskinan di sini terus meningkat” Ujar Bambang Hartono kepala Kelurahan Putat Jaya Jl. Raya Dukuh Kupang No. 5 Kecamatan Palahan Surabaya.
Penyebab meningkatnya angka kemiskinan di kelurahan tersebut salah satu faktornya adalah terdapatnya daerah bekas lokalisasi dolly yang membuat para eks dollynya tidak mampu bertahan hidup karena mereka harus beralih profesi baru dimana mereka harus menjadi tenaga kerja baru atau harus menciptakan lapangan pekerjaan.
Namun menurut dinas Sosial yang merekomendasikan wilayah ini, pihak pemerintah sudah all out memberikan berbagai santunan untuk kesejahteraan mereka.
Untuk meminimalisir angka kemiskinan yang terus bertambah itu pihak dinas sosial pun bekerjasama dengan pihak swasta salah satunya Rumah Yatim Surabaya yang bersedia menyalurkan 100 paket sembako untuk membantu warga.
Menurut Muslihudin ada sekitar 114 Rukun Tetangga di kelurahan ini, dan 100 mustahik yang disantuni adalah perwakilan dari tiap RT, secara otomatis karena pemberian sangat selektif jadi yang disantuni juga tepat sasaran.
“tiap RT mengirmkan 1 perwakilannya dan diprioritaskan para lansia jompo, janda dan dhuafa dan perwakilan terbanyak adalah dari eks dolly.” Muslihudin, Kepala Cabang Rumah Yatim Surabaya
Selain paket sembako Rumah Yatim Surabaya pun menyalurkan 87 Dus Susu Formula bayi 0-6 bulan dan diberikan langsung kepada kelurahan agar dapat tepat sasaran tentunya untuk diberikan kepada warga dhuafa yang memiliki bayi.
Meninjau banyaknya masyarakat yang belum tersantuni, Muslih berharap Rumah Yatim akan kembali menyantuni masyarakat disana, karena menurut hasil survey ada sekitar 200 lebih warga kurang mampu yang benar-benar layak untuk dibantu.
“untuk menghilangkan kesenjangan, kami ingin kembali menggulirkan kembali program ini, karena untuk sekarang kan segmennya kan hanya untuk lansia, sedangkan disini masih banyak fakir miskin bahkan anak yatim yang belum kami santuni, dan mudah-mudahan ada suport dari donatur agar kami bisa kembali membantu.” Tambah Muslihudin.
0 komentar:
Posting Komentar