Suling (subuh Keliling) sudah hampir 8 bulan lamanya anak-anak asuh Rumah Yatim Aceh berkeliling dari mesjid ke mesjid untuk menghidupkan mesjid dengan para ulama aceh yang disapa para tengku tersebut.
Kegiatan suling tersebut merupakan kegiatan untuk menghidupkan mesjid yang ada di Kota Banda Aceh dengan mengadakan kegiatan sholat berjama’ah dan mendengarkan tausiah dari para tengku.
“karena anak-anak sekolah, maka suling dilakukan tiap 1 minggu sekali yakni pada hari minggu.” Ujar Salma Hasanah Ibu Asrama Rumah Yatim yang senantiasa orang paling depan dalam mendukung anak-anak dalam kegiatan positif ini.
Sebelumnya pada 2013 Suling ini pernah digelar setiap minggu, namun karena satu dan lain hal akhhirnya suling terhenti pada tahun 2014-2015. Tahun 2015 Amir menjabat menjadi kepala Asrama Rumah Yatim Aceh, para tengku pun datang kembali berkunjung dan mengajak ke 15 anak-anak untuk bergabung kembali melakukan Suling.
Saat itu Amir menilai kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif untuk membangun generasi pencinta mesjid atas ijin Kepala Cabang Rumah Yatim Maman, Amir dan anak-anak pun melangkah dari satu mesjid ke mesjid lain demi tujuan mulia agar mesjid-mesjid di Aceh bisa dihiupkan oleh nafas-nafas generasi muda seperti mereka.
“dulu pada jaman pa Yana, anak-anak bersepeda untuk melakukan suling, kini alhamdulillah bisa antar jemput mobil.” Ujarnya
Selain itu perkembangan anak seusai melakukan suling itu yang paling terpenting, karena setiap minggu mereka senantiasa menghadiri majelis ilmu di suling maka ilmu keislaman mereka bertambah, selain itu mereka pun lebih sadar akan pentingnya sholat berjamaah dimesjid, dan hal tersebut sangat terlihat sekali pada anak-anak SD yang senantiasa antusias menjelang Suling.
0 komentar:
Posting Komentar