Persembahan Cantik dari Rumah Yatim untuk Walikota Bandung
Anak asuh Rumah Yatim yang tergabung dalam Workshop Tekstil kembali menunjukkan karya terbarunya. Di Gedung DK, Buah Batu, Sabtu (08/10) 11 anak asuh remaja putri bimbingan H. Doddie K Permana (Aki Doddie) ini membuat dua karya ciamik sekaligus. Tak tanggung-tanggung kedua karya ini adalah jawaban dari pesanan Istri Walikota Bandung Atalia Kamil dan tentu saja, kado istimewa untuk Walikota Bandung Ridwal Kamil yang berulang tahun 4 Oktober lalu.
“Ya, ini kami membuatnya dalam rangka ulang tahun Pak Emil, dan melanjutkan permintaan Ibu Atalia dari pameran kami beberapa waktu lalu. Kami mengejar bola, karena Ibu Atalia masih ada kesibukan, jadi kami teruskan melalui sekretaris beliau untuk membuat pesanan, dan tepat dengan ultah Pak Emil, sekalian kita buatkan kado untuk beliau,” ujar Koordinator Workshop Kiki Supriatna saat diwawancara tim RY melalui telepon.
Saat proses pengerjaan yang dimulai sejak pukul 08.00, mereka didampingi Kiki dan Trisno serta di bawah bimbingan Aki Doddie. Karya yang diaplikasikan dalam bentuk kain ini diberi motif yang sama dengan warna yang berbeda sesuai karakter mereka. Batik bermotif buah nanas dipilih karena memiliki filosofi tentang kepribadian dan kepemimpinan Pak Emil dalam memimpin Kota Bandung.
“Nanas bukan hanya simbol dari salah satu wilayah di Jawa Barat saja, tetapi nanas bermakna, ketegasan dan keteguhan dari kulit luarnya yang berduri dan keras. Seperti Pak Emil yang punya sikap tegas membangun Bandung, namun punya hati yang lembut dari dalam seperti daging buah nanas yang manis seperti madu. Ide ini muncul dari masukan Aki yang dijabarkan oleh anak asuh,” lanjut Kiki.
Karena ingin memberikan persembahan terbaik bagi mereka berdua, berbagai persiapan pun dilakukan mulai dari mencari bahan berkualitas terbaik, memilih warna, alat dan bahan-bahan catnya. Kedua jenis bahan tersebut yaitu kain polyester dobi salur, untuk Pak Emil dan kain chiffon untuk Ibu Atalia. Kiki menjelaskan, ukuran bahan dibuat sama, panjang 2,5 m dan lebarnya 1,20 m.
Tim workshop yang sebelumnya berdiskusi dengan Aki, akhirnya memilih dua warna yang mewakili karakter pria dan wanita. Pak Emil dalam batiknya, ungkap Kiki, diberikan warna coklat dan merah hati, dan untuk ibu, campuran warna-warna cerah, pink, kuning, hijau tosca, dan merah hati. Ia berharap, semoga persembahan cantik ini semakin menumbuhkan kecintaan terhadap batik dan melestarikannya.
Rencananya, setelah ini workshop tekstil Rumah Yatim akan mengikuti pameran berikutnya pada 29 Oktober mendatang di Surabaya. Bersamaan dengan kegiatan di atas, mereka tengah menyiapkan karya-karya batik terbaru, termasuk beberapa karya yang sudah ada, seperti yang mendapat apresiasi dari Walikota Bandung.
0 komentar:
Posting Komentar