Perjuangan Kania Bersama Rekannya Berbuah Manis
Kembali, Rumah Yatim dibuat bangga oleh karya dan prestasi gemilang anak asuhnya. Untuk kali ini, Rumah Yatim dibuat bangga oleh karya dari salah satu anak asuh Rumah Yatim cabang Banjarbaru bernama Kania Nur Sya’adah. Pada senin (17/10) Kania bersama tiga rekannya mengikuti perlombaan karya tulis ilmiah tingkat pelajar se-Banjarbaru.
Kegiatan yang digelar DPD KNPI Banjarbaru bertujuan untuk memeriahkan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Jumat, 28 Oktober 2016
“Alhamdulillah senang sekali bisa memenangkan perlombaan tersebut, waktu itu pesaing kami banyak sekali, Alhamdulillah karya kami bisa menjadi juara 2.” Kata Kania kegirangan ketika diwawancara via telepon.
Awalnya Kania bersama rekannya pesimis mengikuti lomba tersebut, karena mereka terbilang telat mengetahui informasinya. Namun, ketika Kania menceritakan perihal lomba tersebut kepada Noor Aida selaku ibu asrama, ia menjadi yakin dan akan mengajak ketiga rekannya untuk mengikuti lomba tersebut.
“Saat itu, umi Noor mengatakan kalau tidak ada kata terlambat untuk berusaha, beliau pun meyakinkan kalau Kania pasti bisa. Kania pun langsung membujuk ketiga rekan Kania supaya bergabung mengikuti lomba tersebut.” Ucap Kania
Karena perlombaan tersebut digelar untuk memeriahkan hari sumpah pemuda ke-88, Kania bersama rekannya harus memilih tema mengenai pemuda. Kania pun memilih tema “Pemuda Kreatif”, tema tersebut ia dapatkan ketika gurunya sedang menerangkan materi kreativitas.
“Kania mendapat ide tersebut ketika bu guru menerangkan materi tentang kreativitas. Kania langsung berdiskusi dengan teman-teman, Alhamdulillah mereka setuju dengan tema yang Kania ajukan.” Ujarnya
Menurut Kania, ketika gurunya sedang menerangkan materi tentang Kreativitas, Kania bersama rekannya langsung mencatat apa yang dikatakan gurunya. Kania bersama rekannya pun suka bertanya kepada ibu dan bapak asrama mengenai pemuda kreatif, tak lupa ia mencari materi di internet dan buku.
Dalam waktu 5 hari, Kania bersama tiga rekannya berhasil mengerjakan karya tulis ilmiah, “sepulang sekolah kami bergegas menuju asrama untuk mengerjakan karya tulis ilmiah ini, kami biasanya mengerjakan karya ini dari pukul 14:00 sampai 17:00 WITA”. Kata Kania
“Hasil karya tulis ilmiah kami dikirim lewat email, lalu semua karya tulis dari ratusan kelompok diseleksi sebanya 2 tahap. Nantinya akan ditentukan 3 karya tulis terbaik, pengumuman lomba pun diumumkan lewat email.” Tambahnya
Perjuangan Kania bersama tiga rekannya telah berbuah manis, karya tulis ilmiah mereka dapat mengalahkan ratusan karya tulis ilmiah lain. Pada kamis (27/10) mereka mendapat hadiah berupa piala, sertifikat dan uang senilai Rp. 750.000, hadiah tersebut diberikan di kantor KNP oleh Andoko Abdi selaku ketua pelaksana kegiatan.
Kania bersama tiga rekannya tercatat sebagai siswi kelas XI Administrasi perkantoran SMK Garuda Mahadika, Kania bersama ketiga rekannya sudah membuat bangga dan mengharumkan nama Rumah Yatim dan sekolahnya. Mereka meyakini kalau tidak ada kata terlambat untuk belajar dan berusaha, mereka pun meyakini bahwa menyerah akan melunturkan keberhasilan.
Sebelumnya, gadis kelahiran Bandung, 20 Mei tahun 2000 ini aktif mengikuti berbagai kegiatan dan perlombaan. “Kania suka mengikuti berbagai perlombaan, Kania pun pernah kalah dan memang namun Kania meyakini bahwa dalam setiap perlombaan pasti akan ada kekalahan atau menang. Kania tidak pernah kapok mengikuti berbagai perlombaan, karena yang Kania cari itu bukan kemenangan saja tetapi juga pengalamannya.” Ujar Kania
“Untuk teman-teman di Rumah Yatim dan di sekolah, jangan mudah menyerah dan jangan lelah untuk berusaha, kegagalan pasti akan ada tapi yakinlah bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan. Jangan mudah menyerah karena sebuah kegagalan.” Kata Kania
0 komentar:
Posting Komentar