“kami mengganti kemitraan Rumah Yatim NTB setiap tahun sekali, agar penerima manfaat dapat merata dirasakan oleh pihak yang membutuhkan dan juga agar tidak timbul kecemburuan sosial antar yayasan yang masih belum berkembang.” Papar Jajang Khoeruman Kepala Cabang Rumah Yatim Mataram-NTB
Selain hal tersebut kriteria pemberhentian kemitraan juga dilihat dari kemandirian dan prestasi dari mitra tersbut. Mitra-mitra yang dikelola biasanya berbentuk yayasan, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Sekola PAUD dan lain-lain.
Untuk memandirikan mitra biasanya Jajang bersama tim mengadakan evaluasi dan kontroling juga beberapa penyuluhan untuk meningkatkan kompetensi mereka.
“Alhamdulillah setelah mereka terlepas dari Rumah Yatim, mereka sudah lebih bisa mandiri, dari segi pengasuhan, pengelolaan dan dalam hal mencari dana.” Papar Jajang.
Untuk memandirikan mitra biasanya Jajang bersama tim mengadakan evaluasi dan kontroling juga beberapa penyuluhan untuk meningkatkan kompetensi mereka.
“Alhamdulillah setelah mereka terlepas dari Rumah Yatim, mereka sudah lebih bisa mandiri, dari segi pengasuhan, pengelolaan dan dalam hal mencari dana.” Papar Jajang.
Saat ini ada 10 kemitraan yang dikelola dan pada bulan ini pula dana kemitraan telah diberikan kepada 6 mitra diantaranya Yayasan Azkia, Yayasan TPQ An-Napi, Yayasan TPQ Al-Ilyas, Yayasan LKS Taufik Jassin, Paud Nurul Hidayah dan Paud Ihyausunnah. Dana terrsebut diberikan setiap 2 bulan sekali secara bergiliran.
“Dana tersebut diberikan untuk oprasional mereka, maka untuk itu kami memberikan sesuai kebutuhan mereka, paling besar biasanya sebanyak Rp. 1.500.000.” lanjutnya
0 komentar:
Posting Komentar