"Sungguh daging yang tumbuh dari barang haram tidak akan masuk surga, neraka lebih pantas untuknya.” (HR. Ahmad, al-Tirmidzi). Hadist tersebut merupakan salah satu hadist yang menyatakan bahawa makan-makanan yang haram akan menyebabkan masuknya seseorang kedalam neraka diakhirat kelak. Haramnya makanan, tidak hanya dilihat dari kandungannya saja, tetapi cara memperolehnya juga dapat menyebabkan haramnya sebuah makanan.
Seperti yang terkndung dalam hadist berikut ini “Sesungguhnya ada beberapa orang yang memakan harta milik Allah tanpa jalan yang benar maka neraka menjadi bagian mereka pada hari kiamat.” (HR. Al-Bukhari). Jelas sudah, cara memperoleh makanan dengan menggunakan jalan yang tidak halal juga dapat menyebabkan diseretnya seseorang kedalam neraka.
Bahkan hadist lain menyebutkan, “Apabila makanan itu baik maka tubuh akan menjadi baik dan selamat dari adzab. Apabila tubuh tumbuh dari makanan haram maka tubuh itu berdosa dan najis.” (Syarh ‘Umdah al-Ahkam: 3/74).
Makanan haram ibarat kolam kotor, janganlah berenang di dalamnya. Tebing curam, jangan didaki. Jalanan hancur yang tak pantas dilewati. Ia adalah kendaraan yang membawa ke neraka. Karenanya, wapadalah terhadap makanan haram. Tinggalkan mengonsumsi makanan haram; baik haram zatnya atau sebab memperolehnya. Bagaimana Sahabat? Sudahkah kita menjaga makanan-makanan kita terhindar dari makanan yang haram?.
0 komentar:
Posting Komentar