Kekeringan kembali melanda Indonesia, hujan yang tak kunjung turun mengeringkan semua pesawahan yang menjadi mata pencaharian utama daerah-daerah pertanian tadah hujan. Hal itu pun terjadi di Desa Weninggalih Jonggol Bogor yang mengalami kekeringan sejak kemarau melanda desanya. Warganya yang notabene adalah buruh tani di pesawahan para pengembang ini terpaksa menganggur.
Tak sekedar kehilangan mata pencaharian, mereka pun harus kehilangan sumber mata air yang ditampung dalam sumur - sumur kecil dekat rumah yang biasanya penuh dengan air pada musim hujan, kini mereka harus mengandalkan satu-satunya sumur besar yang diperebutkan oleh satu RW bahkan kampung sebelah pun turut mengantri demi setetes air yang harus mereka dapatkan dengan susah payah menggunakan timbaan (katrol).
“Air di sumur akan habis pada jam-jam tertentu, biasanya masyarakat mengambil air jam 6 malam hingga jam 8 malam, setelah itu air akan muncul kembali pada jam 2 siang sampai jam 5 sore” Papar Muslihudin, Manajer Pemberdayaan Rumah Yatim Area Jakarta yang menyaksikan sendiri kondisi sumur tersebut.
Menurut Muslih, kondisi air pun tidaklah cukup baik untuk diminum karena airnya kuning. Namun karena tidak ada lagi sumber mata air bersih maka warga terpaksa mengambil air tersebut untuk keperluan sehari-hari.
Memerdekakan Masyarakat dari kekeringan.
Keringnya sumber mata air, membuat Warga Jonggol harus menanam tanaman lain yang cocok ditanam pada saat kemarau, seperti singkong. Dan sebagian warga pun memilih menjadi buruh ternak domba dan kambing untuk bertahan hidup.
“Jika bulan depan kondisi masih kemarau kemungkinan mereka akan mengalami krisis pangan atau peceklik.” Papar Muslih.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pada hari kemerdekaan ini, Rumah Yatim hadir di garda terdepan untuk meringkankan beban mereka dengan menyalurkan 200 paket sembako kepada 2 RT yakni RT 13 dan 14 di RW 06, yang sangat disambut antusias oleh warga yang hadir, karena bagi mereka bantuan sembako tersebut bisa meringankan beban mereka, untuk beberapa hari hingga beberapa minggu kedepan.
Selain itu, pihak Rumah Yatim pun akan berkerjasama dengan instansi setempat, untuk memfasilitasi ketersediaan air bagi Warga Jonggol dengan melakukan penggalian sumur, serta membuat instalasi air menggunakan pipa dan toran penampung agar memudahkan akses air bersih untuk warga.
#RumahYatim
#ZakatuntukPerubahan
Call & Sms Center :
0812-2120-0900
0812-2120-0900
www.rumah-yatim.org
0 komentar:
Posting Komentar