Bersabarlah dan Beristighfarlah
Suatu hari Rasulullah SAW tengah berkumpul bersama sejumlah sahabatnya di masjid. Kemudian masuklah empat orang lelaki. Setiap dari mereka datang membawa masalah yang ingin disampaikan kepada Rasulullah SAW.
Orang pertama mengeluh karena di daerahnya sudah lama tidak turun hujan. Rasulullah SAW menasehatinya,"Beristighfarlah". Orang kedua mengeluh karena sudah lama menikah tapi belum dikaruniai keturunan. Rasulullah SAW bersabda,"Beristighfarlah".
Orang ketiga mengeluhkan kesulitan ekonominya. Rasulullah SAW lalu berkata,"Beristighfarlah". Orang keempat mengeluhkan tanah pertaniannya yang sudah tidak subur lagi. Lagi-lagi beliau SAW bersabda,"Beristighfarlah".
Abu Hurairah yang saat itu ada bersama mereka terheran-heran, kemudian ia bertanya kepada Nabi,"Ya Rasulullah, mengapa masalah yang berbeda-beda tetapi penawarnya hanya satu?" Rasulullah SAW kemudian membaca surat Nuh 10 - 12 :
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai- sungai”.
(HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Dua hadis diatas cukuplah menjadi bukti yang menunjukkan bahwasanya istighfar adalah amalan yang sangat manjur untuk mengangkat setiap masalah dan segala kesulitan hidup.
0 komentar:
Posting Komentar