“Menjadi seorang pemotong hewan kurban tidaklah susah, yang terpenting kita butuh keberanian, hal utama yang harus kita perhatikan adalah pastikan hewan merasa tenang. Hal tersebut dapat dirasakan ketika hewan sedang bernafas, apakah nafasnya cepat atau lambat.” Kata Ustad Deni Hidayatullah saat menjelaskan kepada siswa SD,SMP dan SMA El Fitra bagaimana proses penyembelihan hewan qurba, para Senin 12 September 2016 di halaman belakang SD El Fitra.
Deni pun menjelaskan, penyembelihan hewan qurban dilakukan saat hewan membuang nafas, supaya hewan merasa lebih tenang maka harus dibacakan takbir. Deni pun menginstruksi siswa membacakan takbir bersama, siswa pun langsung membacakan takbir, ketika hewan sudah merasa lebih tenang maka proses penyembelihan pun dilakukan.
Usai pemotongan hewan qurban Deni pun memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. Saat itu pula salah satu siswa bernama Nadif melontarkan pertanyaan “Ustadz boleh ga kalau menyembelih hewan tapi kondisi hewannya sedang tidur?” Deni pun menjawab kalau dalam proses pemotongan hewan qurban, kondisi hewan haruslah sadar dan tenang. “ Jadi kalau hewannya sedang tidur, maka kita harus bangunin dulu lalu kita buat hewan tersebut tenang, agar hewannya tenang kita harus membacakan takbir.” Kata Deni sambil tersenyum
Setelah itu, Deni mengajarkan siswa El Fitra cara menyayat kulit domba sampai proses pembungkusan daging. “ Nah, daging yang kita bungkus ini nantinya akan kita berikan kepada masyarakat kurang mampu, agar mereka pun merasakan kebahagiaan hari Raya Qurban ini.” Tambah Deni
Deni pun menjelaskan, penyembelihan hewan qurban dilakukan saat hewan membuang nafas, supaya hewan merasa lebih tenang maka harus dibacakan takbir. Deni pun menginstruksi siswa membacakan takbir bersama, siswa pun langsung membacakan takbir, ketika hewan sudah merasa lebih tenang maka proses penyembelihan pun dilakukan.
Usai pemotongan hewan qurban Deni pun memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. Saat itu pula salah satu siswa bernama Nadif melontarkan pertanyaan “Ustadz boleh ga kalau menyembelih hewan tapi kondisi hewannya sedang tidur?” Deni pun menjawab kalau dalam proses pemotongan hewan qurban, kondisi hewan haruslah sadar dan tenang. “ Jadi kalau hewannya sedang tidur, maka kita harus bangunin dulu lalu kita buat hewan tersebut tenang, agar hewannya tenang kita harus membacakan takbir.” Kata Deni sambil tersenyum
Setelah itu, Deni mengajarkan siswa El Fitra cara menyayat kulit domba sampai proses pembungkusan daging. “ Nah, daging yang kita bungkus ini nantinya akan kita berikan kepada masyarakat kurang mampu, agar mereka pun merasakan kebahagiaan hari Raya Qurban ini.” Tambah Deni
Sebelumnya, keluarga besar El Fitra yang terdiri dari guru, karyawan, siswa, orang tua siswa dan masyarakat sekitar melaksanakan shalat ied bersama di lapangan upacara SD El Fitra. Selain shalat ied bersama, mereka pun menggelar kegiatan pemotongan hewan qurban, sebanyak 10 ekor hewan qurban yang terdiri dari kambing dan domba dipotong disana. Hewan qurban tersebut berasal dari orang tua siswa dan Rumah Yatim.
Selain untuk merayakan Idul Qurban, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa supaya lebih memahami makna qurban, mengambil pelajaran dari kisah nabi ibrahim, menumbuhkan generasi yang peduli sesama, mencetak generasi yang cinta islam, dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa El Fitra merupakan lembaga pendidikan yang memfokuskan pada pendidikan diniyyah.
Selain untuk merayakan Idul Qurban, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa supaya lebih memahami makna qurban, mengambil pelajaran dari kisah nabi ibrahim, menumbuhkan generasi yang peduli sesama, mencetak generasi yang cinta islam, dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa El Fitra merupakan lembaga pendidikan yang memfokuskan pada pendidikan diniyyah.
0 komentar:
Posting Komentar