Beasiswa untuk Kemitraan LKSA area Tangerang
Rumah Yatim Cabang Tanggerang menyalurkan beasiswa kemitraan kepada 6 mitra Rumah Yatim area Tangerang, hari ini (01/09). Keenam mitra tersebut tersebar di area Tangerang yang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan. Mereka mendapatkan beasiswa kemitraan berupa uang tunai Rp. 40juta yang akan dimanfaatkan untuk mendukung fasilitas pendidikan anak asuh, seperti kebutuhan sandang, pangan, dan kebutuhan sekolah.
Kepala Cabang Tangerang Agus Hermawan bersama timnya berkumpul di salah satu lokasi mitra di Kampung Bayur, Kecamatan Pintu Seribu, Kota Tangerang, Banten, mulai pukul 10.00. Secara resmi serah terima bantuan ini disaksikan oleh Ketua Forum Lembaga Kesejahteraan Anak (LKSA) Kota Tangerang Hj. Hayati. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rumah Yatim yang telah membantu dan peduli terhadap para anak asuh.
Forum tersebut menaungi 25 LKSA termasuk 6 LKSA yang tergabung sebagai mitra Rumah Yatim. Bantuan yang diberikan ini setidaknya dapat membantu menyokong fasilitas yang mendukung perkembangan anak asuh yang diibina.
“Beliau menyambut baik dan mengajak bekerjasama untuk mengembangkan potensi anak seperti bidang akademis dan skill di bidang yang lainnya, karena permasalahan anak adalah tanggung jawab besar yang jadi tanggung jawab pemerintah. Hadirnya Rumah Yatim sebagai bagian dari masyarakat menyadarkan bahwa hal ini tanggun jawab bersama,” ujar Agus.
Program ini tak lain didasari atas kepedulian dan perhatian terhadap masa depan anak-anak di Indonesia, khususnya anak asuh dari kalangan yatim piatu dan dhuafa. Karena ini tanggung jawab semua pihak, maka banyak bermunculan lembaga sosial, seperti yayasan atau panti yang concern terhadap anak-anak memiliki visi yang sama denganRumah Yatim.
Namun, lanjut Agus, Rumah Yatim mengamati lembaga-lembaga sejenis yang masih terkendala masalah finansial. Sebagai salah satu lembaga sosial skala nasional yang sudah memiliki sistem manajemen keuangan yang telah mapan, Rumah Yatim juga ingin mengembangkan mitranya. Dengan demikian, ia menambahkan, atas dasar itulahRumah Yatim membantu memberikan kontribusi dan support.
Perannya sebagai fasilitator yang menjembatani kaum yang mampu dan kurang mampu inilah yang merekatkan mereka agar mendapatkan hak yang sama. Dari silaturahim antar LKSA dapat terus terjalin baik dan berlanjut saling bertukar pengalaman dan ilmu, terutama seputar pendidikan dan pengasuhan. Bersamaan dengan pembinaan yang dilakukan Rumah Yatim memperhatikan perkembangan anak asuh mereka.
0 komentar:
Posting Komentar