Sembako Rumah Yatim Bali
Rumah Yatim Bali membagikan sembako kepada warga dilingkungan sekitar gedung PPPA (Pusat Pengembangan Potensi Anak) Bali pada 21 Agustus 2016. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Rumah Yatim Bali kepada warga yang benar-benar membutuhkan tanpa melihat ras mereka.
“Kami memberikan sembako kepada 5 orang hindu dan 2 orang beragama Kristen.” Ujar Fajar Maulana Siddik Kepala Cabang Rumah Yatim Bali.
Menurut Fajar mereka adalah orang-orang yang sangat mebutuhkan dan juga memprihatinkan seperti Jodi, Jodi adalah salah satu anak didik di tempat bimbel Rumah Yatim Bali dia beragama kristen, sejak kecil dia dan kakaknya sudah menjadi yatim, karena keyatimannya dia dan kakaknya kini putus sekolah, padahal seharusnya dia sekarang duduk dikelas 4 SD, untuk saat ini Rumah Yatim Bali berusaha mengajari calistung (Baca tulis hitung) kepadanya, tak hanya Fajar Koordinator non mukim yang akrab di sapa umii pun memberikan private khusus mengenai calistung, karena sejak meninggalkan bangku sekolah Jodi dan kakaknya melupakan setiap pelajaran sekolah. mereka memiliki keinginan sekolah yang tinggi.” Imbuh Fajar
Tak hanya pendidikannya Rumah Yatim Bali pun memperhatikan kehidupan sehari-hari Jodi dan keluarganya, Jodi tinggal dirumah kontrakan sepetak, sehari-harinya ibunya bekerja sendiri, untuk menutupi kekurangan terkadang Jodi dan kakaknya pun berdagang bersama umii, coordinator non mukim yang menyayangi mereka dengan tulus. Untuk itu Fajar pun berencana merutinkan pemberian sembako tersebut agar dapat membantu kehidupan mereka.
“saya rencananya akan merutinkan pembagian sembako untuk mereka yang benar-benar membutuhkan, jika mereka sudah kehabisan beras mereka bisa datang ke sini.” Ujar Fajar
0 komentar:
Posting Komentar