Selamat Hari Ibu

Tak ada sutera yang begitu lembut seperti belaian seorang Ibu... Tak ada tempat yang paling nyaman selain pangkuan seorang Ibu... Tak ada bunga yang lebih cantik selain senyuman Ibu... Tak ada jalan yang berbunga-bunga seperti yang tercetak oleh langkah Ibu... Ibu... Dalam senyummu kau sembunyikan letihmu.. Derita siang dan malam menimpamu, namun... Tak sedetik pun menghentikan langkahmu Tuk bisa memberi harapan baru bagi kami.. Anak-anakmu Semoga Allah memasukkanmu ke Surga-Nya. Aamiin... "SELAMAT HARI IBU" www.rumah-yatim.org info@rumah-yatim.org Pin.BB: 7EE58F9A Whatsapp: 081221200900

Read More

LOWONGAN KERJA KLINIK PRATAMA TANGGERANG

LOWONGAN KERJA Klinik Sehat Bersama (KSB) Rumah Yatim adalah klinik pelayanan kesehatan pratama yang terletak di jl. Kopo No. 462 Kota Bandung. Klinik ini berdiri sejak bulan Desember 2013 dan merupakan salah satu program Yayasan Rumah Yatim Arrohman Indonesia yang memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat tidak mampu. Kami menyediakan pelayanan kesehatan yang paripurna, terjangkau untuk pasien umum, dan berkualitas tinggi. Seiring dengan kebutuhan pelayanan kesehatan maka kami akan membuka cabang Klinik Sehat bersama di Villa Regency II Blok AD 02 No. 1-2 Ps. Kemis Kota Tangerang dan kami membuka lowongan kerja untuk: A. “DOKTER UMUM SEBAGAI PENANGGUNGJAWAB TEKNIS KLINIK” Syarat-syarat: 1. Pendidikan S1 dan profesi Kedokteran Umum. 2. Usia maksimal 30 tahun. 3. Lulusan baru (fresh graduate) dapat mendaftar. 4. Memiliki Surat Izin Praktek (SIP). 5. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang valid dan aktif. 6. Memiliki keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan diri. 7. Menjunjung tinggi kode etik profesi. Surat lamaran dikirim dalam bentuk hardcopy dengan melampirkan: 1. Surat motivasi 2. CV (Curicculum Vitae) 3. Ijazah sarjana dan profesi 4. Surat Izin Praktek (SIP) 5. Transkrip nilai 6. Pas foto 2 x 3 & 4 x 6 @sebanyak 3 Lbr 7. STR (Surat Tanda Registrasi) 8. Sertifikat-sertifikat yang berkaitan (jika ada) B. PERAWAT/BIDAN Syarat-syarat : 1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan atau D3 Kebidanan 2. Usia maksimal 30 Tahun 3. Diutamakan yang berpengalaman 4. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih valid 5. Memiliki keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Menjunjung tinggi kode etik profesi. Surat lamaran dikirim dalam bentuk hardcopy dengan melampirkan: 1. Surat motivasi 2. CV (Curicculum Vitae) 3. Ijazah Pendidikan Terakhir 4. Transkrip nilai 9. Pas foto 2 x 3 & 4 x 6 @sebanyak 3 Lbr 5. STR (Surat Tanda Registrasi) 6. Sertifikat-sertifikat yang berkaitan (jika ada) Kirimkan surat lamaran tersebut diatas dalam bentuk hardcopy ke alamat: Jalan terusan jakarta no. 212 Antapani Bandung Jawa Barat 40291 Info lebih lengkap silahkan menghubungi: Bpk. Sinu (0877 2256 7726). Surat lamaran kami terima paling lambat tanggal 20 desember 2014. Terima kasih www.rumah-yatim.org

Read More

PROGRAM MENCETAK 1000 PELAKU USAHA PRODUKTIF

"PROGRAM MENCETAK 1000 PELAKU USAHA PRODUKTIF" adalah salah satu program unggulan LAZ Rumah Yatim Arrohman Indonesia yang bertujuan untuk membantu kalangan petani, nelayan, peternak, manufaktur dan para pelaku industri kreatif dalam meningkatkan & menambah penghasilan serta IPM  mereka dengan pemberian bantuan dalam bentuk sarana dan prasarana dalam bentuk modal bantuan barang.Acara ini diselenggarakan di jalan laswi 176 jelekong, baleendah, kabupaten bandung pada hari Senin kemarin ( 01/12/2014). Acara tersebut dihadiri tidak kurang dari 22 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah diantaranya cianjur, ciwidey, pangalengan, dan beberapa daerah lainnya. Program ini adalah salah satu bentuk penyaluran manfaat dari pos zakat yang bersifat produktif dan solutif. 

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama LAZ Rumah Yatim Bpk. Nugroho, dalam sambutannya beliau menyampaikan "Kami insya Allah akan mendukung sepenuhnya para pelaku usaha produktif dengan memberikan berbagai pelatihan dan fasilitas yang layak, agar para kaum petani, nelayan & para pelaku usaha memiliki peluang untuk meningkatkan pengetahuan serta pengembangan dalam meningkatkan wawasan dan juga penghasilan mereka". "Kami berharap dalam pelaku usaha produktif ini harus ada perkembangan dalam segi apapun, sebagai contoh membuka lahan 1 hektar tapi tahun pertahun menambah menjadi beberapa hektar itu yang kami inginkan dari pelaku usaha produktif dan kami akan siap membantu dalam penyediaan bibit atau pelatihan salam manajemen keuangannya, insya Allah kami siap membantu untuk mencetak 1000 pelaku usaha produktif" ujar beliau. 

Acara yang berdurasi tidak kurang dari 6 jam tersebut, dihadiri pula oleh Direktur Program Ekonomi Bpk. Pipin,  Beliau secara langsung memberikan arahan dan motivasi seputar dunia usaha dan bisnis serta peluang-peluang yang bisa ditangkap oleh para pelaku usaha. Beliau mengungkapkan "Tujuan acara ini tidak lain dan tidak bukan yaitu untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam hal ekonomi, kami akan memberikan sarana prasarana yang layak dan kami berharap semoga dengan bantuan ini bisa menyejahterakan masyarakat dalam ekonominya".

Acara pelatihan tersebut disambut baik oleh para peserta yang merupakan hasil seleksi dari berbagai bidang dan daerah di dalam cakupan wilayah Kota Bandung. Mereka antusias dengan digelarnya acara tersebut dan mereka optimis dengan bantuan yang diberikan diharapkan kesejahteraan dan penghasilan mereka akan meningkat. Salah satu peserta pelatihan pelaku usaha produktif yakni Dadan selaku pengusaha dalam bidang peternakan mengungkapkan “saya ucapkan terima kasih banyak kepada Rumah Yatim yang telah meluncurkan prgram "Mencetak 1000 pelaku usaha produktif" program ini sangat membantu kepada para pelaku usaha khususnya para peternak.” Selain diberikan bantuan berupa fasilitas, para pelaku usaha tersebut pun diberikan pelatihan secara berkala untuk memastikan dan memantau perkembangan usaha mereka serta memberikan solusi-solusi atas kendala yang terjadi dilapangan. Dadan melanjutkan "Semoga Rumah Yatim semakin banyak memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya para pelaku usaha yang terbentur masalah ekonomi dalam pengembangan usaha". 

Read More