Tanggap Banjir Kabupaten Bandung, Rumah Yatim Salurkan Bantuan
Dayeuh kolot, merupakan daerah disekitaran Bandung selatan yang selalu menjadi langganan banjir tiap tahunnya. Sejarah mencatat bahwa banjir di Bandung Selatan sudah terjadi pada tahun 1810. Dan hal tersebutlah yang menggerakan hati pemberdayaan Rumah Yatim khususnya tim tanggap bencana untuk memberikan bantuan kepada korban banjir khususnya 11 hari terakhir ini, banjir di Dayeuh kolot mengalami pasang surut silih berganti yang mengakibatkan warga mengalami kesulitan untuk beraktifitas.
Maka untuk mempermudah aktifitas warga Rumah Yatim memberikan bantuan perahu karet yang selama 11 hari ini dikelola oleh tim karang taruna RW setempat dan 10 unit ban puso. Menurut salah satu warga Kosim namanya kehadiran perahu karet dan ban tersebut sangat membantu warga sekitar karena kebanyakan warga yang sudah terbiasa dengan banjir tersebut harus membeli makanan cepat saji keluar area banjir atau menggunakan fasilitas tersebut untuk bekerja.
“sangat membantu sekali, karena perahu ini mempermudah kami untuk sampai ditempat tujuan kami. Karena meskipun banjir kami tetap harus meneruskan aktifitas baik itu bekerja ataupun yang lainya.” papar Kosim kepada Timbul Wiyono Manajer Pemberdayaan Rumah Yatim yang kala itu sedang memantau lokasi.
Setelah memantau lokasi timbul menilai bahwa warga sekitar yang terjebak banjir khususnya lansia dan anak-anak sangat membutuhkan bantuan terutama bantuan pangan maka untuk itu rencana kedepannya timbul ingin memberikan makanan cepat saji agar para warga tidak harus kesusahan mencari makanan.
“banjir ini kan isu lokal jadi sedikit sekali orang yang memperhatikan banjir Dayeuh Kolot dan sekitarnya, sehingga sedikit sekali orang-orang yang membantu mereka padahal meski warga sudah terbiasa dengan banjir, melihat banjir yang luar biasa besar ini saya merasa prihatin dan sudah selayaknya kita harus tanggap dan membantu mereka.”Ujar Timbul.
Setiap bencana selalu ada efeknya, maka untuk meminimalisir efeknya khususnya kesehatan para warga, tim pemberdayaan berencana akan mengadakan pegobatan gratis, agar warga sekitar tetap terjaga kesehatanya.
“biasanya seusai banjir surut, kami akan mengadakan pengobatan gratis.” Lanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar