Rumah Yatim NTB membagikan Sembako di Kembangan Areu
“Sangat miris sekali Lombok terkenal dengan pariwisatanya tapi didalamnya masih banyak orang-orang yang belum terperhatikan .” Ujar Jajang khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim NTB.
Untuk membantu pihak pemerintah, Rumah Yatim pun berusaha untuk memenuhi kebutuhan masayarakat dengan membantu mereka yang kurang mampu dengan beberapa program yang dapat mendukung mereka baik dalam hal pendidikan, perekonomian dan lain sebagainya. Salah satunya dengan mengadakan program santunan sembako.
Di Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat sendiri program sembako dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dibeberapa wilayah dengan kriteria dekat dengan Rumah Yatim seperti area sekitar asrama dan juga wilayah-wilayah yang belum tersentuh sama sekali bantuan dari pihak pemerintah seperti contohnya di Kembang Areu yang baru-baru ini dilaksanakan santunan kepada 85 lansia dan 15 anak yatim.
Desa Kembang Areu merupakan wilayah dataran tinggi dimana mayoritas penduduknya adalah buruh tani padi tatkala musim penghujan dan tembakau tatkala musim kemarau datang. Awalnya Rumah Yatim mendatangi Kembang Areu untuk mengadakan bantuan air bersih karena pada bulan sebelumnya daerah ini mengalami kekeringan yang luar biasa, namun pada saat Rumah Yatim survei kesana musim penghujan datang dan kini mereka pun tidak harus mengambil air jauh-jauh.
Namun melihat kondisi masyarakat disana yang memiliki banyak warga kurang mampu ditambah karena kekeringan yang membuat mereka gagal panen dan kehilangan pekerjaan, Rumah Yatim merasa perlu mengadakan santunan sembako untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari agar dapat ngebackup kebutuhan mereka sampai mereka mulai bekerja kembali.
Dari beberapa warga dipilihlah warga yang benar-benar membutuhkan yakni para lansia yang sudah tak begitu produktif bekerja bahkan sudah tidak mampu bekerja karena usia yang dipilihpun sekitar usia 60 tahun ke atas.
“alhamdulillah santunan dapat dilaksanakan dengan lancar. Melihat kondisi mayarakat yang masih dibawah garis kemiskinan, saya merasa tergerak untuk lebih menggencarkan santunan sembako dibeberapa wilayah di Nusa Teggara Barat ini, maka untuk itu insya Allah rencana kedepannya akan diadakan 2 bulan sekali, agar semakin banyak masyarakat yang terbantu oleh program-program Rumah Yatim.” Papar Jajang.
0 komentar:
Posting Komentar